Depok, Beritatangsel.com — Berpedoman Tri Darma Perguruan Tinggi, Universitas Pamulang (UNPAM) Program Studi Akuntansi S1 Tahun 2021, Kelompok Mahasiswa Universitas Pamulang Jurusan Akuntansi Melaksanakan kegiatan Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PMKM) di Yayasan Sosial Dan Panti Asuhan Yatim Al-Kamilah Depok.
Dilakukannya kegiatan ini bertujuan memberi pengajaran serta ilmu pengetahuan kepada masyarakat, Hal ini diperkuat dengan adanya Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Undang-Undang ini berbunyi: perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Dengan mengusung tema “Pemanfaatan Botol Plastik Untuk di Jadikan Tempat Pensil Hias Yang Bernilai Seni Dan Jual.” Diharap kita dapat memanfaatkan nya menjadi barang yang berguna serta dapat mengurangi jumlah limbah plastik yang menumpuk.
“Kenapa harus limbah Plastik?,” Karena pesatnya Penggunaan plastik dalam kehidupan modern menyebabkan tingkat ketergantungan manusia pada plastik semakin tinggi. Hal tersebut disebabkan plastik merupakan bahan pembungkus ataupun wadah yang praktis dan kelihatan bersih, mudah didapat, tahan lama, juga murah harganya.
Selain itu, kebiasaan masyarakat sebagai konsumen yang selalu menghasilkan limbah yang mengakibatkan terus adanya penumpukan yang berdampak bagi Kesehatan dan Lingkungan.
Maka dari itu, Mahasiswa Universitas Pamulang mengajak anak-anak Yayasan Al-Kamilah Depok untuk memanfaatkan limbah botol plastik sebagai sarana belajar yang dimana limba ini akan disulap menjadi tempat pensil, hiasan meja, dan pot bunga yang bernilai seni serta memiliki nilai jual tinggi
Lanjut, acara dibuka pukul 08.30 WIB dengan sambutan ust. Badruddin S.Ag., M.M. selaku Ketua Yayasan Al-Kamilah Depok yang dilanjutkan dengan sambutan kedua oleh Bapak Haryono, S.H., M.M., M.H. selaku Dosen Pembimbing serta pengenalan 4 mahasiswa Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PMKM) Universitas Pamulang, yang diketuai oleh Jaenal Rizki bersama Filda Sylviana, Indah Majidah dan Melti.
Memasuki acara inti, peserta diberikan materi tentang bagaimana Tips pengurangan penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari:
- Sebaiknya jangan memanaskan makanan yang dikemas dalam plastik, khususnya pada microwave oven, yang dapat mengakibatkan zat kimia yang terdapat pada plastik tersebut terlepas dan bereaksi dengan makanan sehingga perlu diberi pembungkus makanan dengan daun pisang atau kertas ketika akan dipanaskan di microwave oven.
- Gunakan kemasan berbahan kain stainless steel atau kaca untuk menyimpan makanan atau minuman.
- Dalam kesehaarian pakailah alat makan berbahan stainless steel, kaca, keramik, dan kayu.
- Terapkan, sebarkan dan ajaklah setiap orang dilingkungan kita untuk mengimplementasikan cara sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Disaat pemberian materi berlangsung, Panitia melakukan sesi Tanya jawab dan memberikan kesempatan peserta untuk menjawab pertanyaan dari panitia, setelah selesai pemaparan materi dilanjutkan dengan praktik pembuatan karya oleh peserta.
Di penghujung acara, Jaenal Rizki menyampaikan, “ Tujuan dari kegiatan yang kami lakukan adalah mengedukasi peserta tentang pentingnya menjaga lingkungan, selain itu berbagi ilmu cara kreatif untuk mendaur ulang botol plastik menjadi tempat pensil, agar sampah yang dihasilkan tidak serta merta hanya dibuang saja, namun bisa menjadi barang yang memiliki daya guna. lalu kegiatan di akhiri dengan sesi foto Mahasiswa-Mahasiswi dengan adik-adik Yayasan, dan segenap pengurus Yayasan.
Artikel : Mahasiswa PMKM Universitas Pamulang