Beranda TANGERANG SELATAN Pamulang Mahasiswa Universitas Pamulang Berikan Pembekalan Keterampilan dari Barang Bekas di Asrama Griya...

Mahasiswa Universitas Pamulang Berikan Pembekalan Keterampilan dari Barang Bekas di Asrama Griya Yatim dan Dhuafa Permata Pamulang

BERBAGI

Beritatangsel.com — Plastik yang mulai digunakan sekitar 50 tahun yang silam, kini telah menjadi barang yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia.

Diperkirakan ada 500 juta sampai 1 milyar kantong plastik digunakan penduduk dunia dalam satu tahun. Ini berarti ada sekitar 1 juta kantong plastik per menit. Untuk membuatnya, diperlukan 12 juta barel minyak per tahun, dan 14 juta pohon ditebang.

Konsumsi berlebih terhadap plastik pun mengakibatkan jumlah sampah plastik yang besar. Karena bukan berasal dari senyawa biologis, plastik memiliki sifat sulit terdegradasi (non- biodegradable).

Plastik diperkirakan membutuhkan waktu 100 hingga 500 tahun hingga dapat terdekomposisi (terurai) dengan sempurna. Sampah kantong plastik dapat mencemari tanah, air, laut, bahkan udara yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat.

Maka dari itu kita perlu meningkatkan kesadaran masyarakat akan timbulnya dampak negatif dari sampah plastik. Untuk mengurangi dampak negatif dari sampah plastik kita dapat mengubah sampah plasik menjadi sebuah kreativitas yang bermanfaat, seperti membuat tepat pensil dari botol plastik bekas dan stik es krim.

Melalui Kegiatan Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PMKM), mahasiswa Universitas Pamulang ingin meningkatkan kreativitas anak-anak panti asuhan dengan membuat tempat pensil dari barang bekas yang bertujuan untuk menyadarkan anak-anak panti tentang lingkungan sehat, rapi dan bersih. Hasil dari kretivitas tersebut juga bisa untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.

Kelompok PMKM yang diketuai oleh Neneng Sariningsih, di dampingi oleh Layla Triyani dan Zeni Indira Putri serta di awasi oleh Henni Rahayu Handayani, S.H., M.H. Selaku Dosen pembimbing menggandeng Asrama Griya Yatim dan Dhuafa Permata Pamulang yang berlokasi di Permata Pamulang Raya Blok I 6 No. 5 Perum Permata Pamulang, pada hari Minggu, (14/11/2021).

Baca Juga :  Kejam! Pria Bunuh Seorang Wanita di Karenakan Bunga Utang

Diadakannya kegiatan ini berlandaskan Tridharma Perguruan Tinggi.

Dimana, Mahasiswa tidak hanya dituntut untuk sekadar berlajar, namun juga diharap mampu menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Tridharma adalah kewajiban Perguruan Tinggi untuk menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Artinya Seluruh sivitas akademika wajib dan bertanggung jawab dalam mewujudkan Tridharma Perguruan Tinggi yang diperkuat dengan adanya UU No. 12 Tahun 2012, Pasal 1 Ayat 9.

Dengan mengusung tema ”Membangun Kemandirian & Produktivitas Masyarakat di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru”. Ketiga mahasiswa tersebut bertujuan untuk mengasah kreatifitas dengan memanfaatkan barang-barang disekitar menjadi barang yang bernilai jual. Barang yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu stik es krim, double tape, gunting, kardus, dan botol bekas.

Kegiatan yang diawali dengan sambutan dari bapak Rosidi selaku kepala Asrama Griya Yatim & Dhuafa dan sambutan dari Dosen pembimbing kegiatan PMKM ibu Henni Rahayu Handayani, S.H., M.H lalu dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai pemanfaatan barang bekas dan praktik membuat tempat pensil dari stik es krim dan botol bekas.

Oleh karena itu pembuatan tempat pensil ini akan dikembangkan dengan kreativitas yang dimiliki melalui kegiatan PMKM ini.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi peluang bisnis dimasa pandemi ini.

Kami memilih judul tersebut karena dengan kreativitas tersebut dapat meningkatkan kesadaran anak-anak panti bahwa barang bekas bisa menjadi suatu barang yang bermanfaat.

Selama kegiatan PMKM berlangsung anak–anak Asrama Griya Yatim dan Dhuafa Permata Pamulang sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut hingga selesai.

Dipenghujung kegiatan, diakhiri dengan pemberian snack, tempat pensil dan santunan kepada anak – anak melalui pengurus asrama sebagai ucapan terimakasih yang dilanjutkan dengan sesi foto bersama.

Baca Juga :  Tangsel Rencanakan Kirim Sampah hingga 500 Ton per Hari ke Lebak

Artikel : Kelompok PMKM Mahasiswa Universitas Pamulang