Tangerang Selatan, Beritatangsel.com — Siswa dan Siswi SDN 03 Jurang Mangu Barat Mulai Pembelajaran Tatap Muka dengan menerapkan Protokol Kesehatan di masa pandemi Covid – 19.
Kepala Sekolah SDN 03 Jurang Mangu Barat, Hj Hamidah S.PD.I menjelaskan persiapan Pembelajaran Tatap Muka di SDN 03 Jurang Mangu kita mengacu pada peraturan Menteri Pendidikan dimana kegiatan – kegiatan pembelajaran tatap muka dengan menerapkan Protokol Kesehatan yang sangat ketat, ucapnya kepada beritatangselcom, senin (13/9/2021).
“Dimana kita membuat SOP, membuat kerjasama, dan selanjutnya kita buat SK bersama Satgas Covid – 19 dimana petugas yang akan memantau kegiatan – kegiatan Pembelajaran Tatap Muka di SDN 03 Jurang Mangu Barat ini,”.
“Kemudian langkah – langka kita untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka yang pertama kita membuat SOP dengan Satgas Covid – 19, kita juga bekerja sama dengan orang tua Siswa – Siswi SDN 03 Jurang Mangu Barat,”.
“Seluruh kegiatan Pembelajaran Tatap Muka ini tidak seluruhnya keinginan dari pihak sekolah tapi dari para orang tua, kita juga membuat Surat Edaran untuk para orang tua, siapa saja orang tua yang anaknya siap dan siapa yang belum siap untuk belajar tatap muka terbatas,”.
“Jadi tidak ada sama sekali pemaksaan Siswa dan Siswi harus masuk sekolah, dari surat edaran yang kita keluarkan dari kelas satu sampai dengan kelas enam, alhamdulillah hampir 90 persen seluruh orang tua mengizinkan, nah sisanya yang 10 persen nya itu kita juga mengadakan secara online (daring),” jelasnya.
“Kemudian kegiatan – kegiatannya belajar mengajar kita sudah menentukan waktu dan bekerja sama dengan komite dan korlas untuk mengantisipasi sesuatu hal yang tidak diinginkan, tentunya ada batasan – batasan Siswa – Siswi itu masuk dan jam berapa harus datang ke sekolah, kemudian di sekolah apa yang mereka lakukan diantaranya harus cuci tangan, cek suhu tubuh dan yang lain sebagainya, begitu Siswa – Siswi masuk ke ruang kelas semuanya dalam kondisi aman,”.
“Seluruh Bapak dan Ibu Guru SDN 03 Jurang Mangu Barat juga di cek suhu tubuhnya, jika terdapat beberapa guru yang kesehatan kurang membaik suhu tubuh mungkin mencapai 37 derajat tidak diperkenankan untuk mengajar tatap muka Siswa dan Siswi,” katanya.
“Sesuai dengan instruksi Surat Edaran Dinas Pendidikan itu hanya 50 persen, jadi kami berikan batasan waktu, misalnya kelas satu masuk mulaipukul 07 : 30 wib sampai pukul 08 : 30 wib, kelas dua masuk mulai pukul 08 : 00 wib sampai pukul 09 : 00 wib, kelas tiga masuk mulai pukul 10 : 00 wib sampai 11 : 30 wib, kelas empat masuk mulai pukul 09 : 30 wib sampai 11 : 30 wib, kelas lima masuk mulai pukul 08 : 00 wib sampai 10 : 00 wib dan kelas enam masuk mulai pukul 08 : 15 sampai 10 : 15 wib, ” tambahnya.
“Saat Siswa dan Siswi datang masuk sekolah ada jeda waktu, jadi tidak ada penumpukan di sekitar sekolah, hanya 50 persen yang masuk dan sisanya 50 persen belajar online, tetap siswa – siswi yang tidak masuk Pembelajaran Tatap Muka secara online ( daring),” ungkapnya.
“Harapan dari kami Pembelajaran Tatap Muka ini khusus para guru di SDN 03 Jurang Mangu Barat ini berjalan dengan lancar, menurut Dinas Pendidikan kita masih masa transisi selama tiga bulan semoga dari masa transisi ini bisa masuk ke New Normal, agar yang kita harapkan pembelajaran yang selama ini mungkin masih ada yang terhalang karena banyaknya hal yang tidak bisa dilaksanakan di masa pandemi Covid – 19 Siswa dan Siswi bisa masuk sekolah seperti biasa,”.
“Harapan kami selanjutnya dua bulan di masa transisi khususnya di SDN 03 Jurang Mangu Barat tidak ada masalah, tidak ada Siswa dan Siswi yang terpapar,” pungkasnya.
(Red/Alan Pratama)
