Beranda Berita Terkini MISPALA STISIP Yuppentek Bersama Tagana dan PMI Kota Tangerang Adakan Latihan Gabungan...

MISPALA STISIP Yuppentek Bersama Tagana dan PMI Kota Tangerang Adakan Latihan Gabungan Water Rescue

BERBAGI

Kota Tangerang, Beritatangsel.com – Banjir yang terjadi di Kota Tangerang belakangan ini telah menimbulkan kedukaan dan derita bagi masyarakat yang menjadi korban Banjir, Banjir yang sering terjadi di beberapa titik di Kota Tangerang seakan tiada henti menerpa wilayah kita. Diperlukan berbagai upaya penanggulangan yang komprehensif terhadap dampak yang ditimpulkan dari bencana-bencana yang terjadi tersebut.

Hal inilah yang mendorong Mahasiswa Pecinta Alam (STISIP) Yuppentek Tangerang bersama dengan Taruna Siaga Bencana (TAGANA) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang mengadakan latihan gabungan (latgab) water rescue yang berlokasi di Bumi Perkemahan (BUPER) danau Cipondoh, Pada Sabtu dan Minggu 13-14 Maret 2021.

Peserta lain yang turut serta dalam latihan gabungan ini Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) dan Siswa Pecinta Alam (SISPALA) dan Organisasi Kepemudaan (OKP).

Latihan ini di maksudkan sebagai bentuk antisipasi dan kesiapan elemen-elemen sukarelawan dalam menanggulangi dan mengatasi dampak terjadinya bencana khususnya di Daerah Kota Tangerang. Water Rescue merupakan suatu teknik pertolongan/evakuasi/penyelamatan yang dilakukan di air.

Latihan gabungan yang dimulai pada pagi hari pukul 11.00 WIB ini diawali dengan pembukaan oleh Muhamad Haris selaku Ketua Pelaksana Acara Water Rescue pada hari ini.

Setelah itu dilanjutkan dengan  streching atau peregangan otot bersama dan pengenalan alat sebelum melaksanakan kegiatan utama. Alat yang digunakan seperti Life Jacket, Ring Bouy, Dayung, Tandu dan Perahu. Peserta latihan gabungan ini dibagi menjadi tiga tim agar mempermudah latihan, dan agar para peserta mudah dalam belajar.

“Para peserta kita bagi dalam tim-tim yang nantinya akan memudahkan mereka dalam memahami tahapan dari latihan kali ini”, ujar Muhar.

Sedangkan dari Tagana Kota Tangerang Azhari Fauzi mengatakan, Mapala, Sispala dan Organisasi Kepemudaan (OKP) yang tergabung dalam mengikuti acara ini kita langsung belajar menggunakan perahu yang meliputi bagaimana cara mendayung lambat, mendayung cepat, cara turun dari perahu ke air, cara mengangkat korban, dan cara flip/lop (membalikkan perahu). Kedua berlatih cara berenang untuk proses penyelamatan, meliputi empat gaya yang dilakukan diantaranya, gaya bebas, gaya punggung, gaya gunting, dan gaya dada.

Baca Juga :  Masuki Musim Penghujan, Tagana Kota Tangerang Tingkatkan Kemampuan Penanggulangan Bencana

Sedangkan Fijar sering disapa Bob dari PMI Kota Tangerang mengatkan, Disini Kami belajar tentang metode dan melakukan pertolongan di air.

“Pertolongan di air menggunakan metode Reach Throw Row Go Tow/carry (RTRGT). Reach yaitu cara menjangkau korban dengan bantuan bambu, galah, tali, dan lain–lain. Throw yaitu melempar alat apung seperti ring bouy. Row yaitu mendekati korban dengan perahu, setelah itu Go yaitu berenang mendekati korban. Dan yang terakhir adalah Tow/Carry atau kontak langsung dan membawa korban ke tempat aman, Setelah semuanya telah selesai dibidangnya, semuanya bergantian sehingga semua tim belajar semua materi praktek yang diajarkan,” ungkap Bob

Lanjut Bob Latihan ini positif sekali bagi mapala, sispala dan organisasi kepemudaan yang ada di Kota Tangerang karena mereka belajar bagaimana menjadi penyelamat baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Dan  latihan ini sangat bermanfaat, selain menambah ilmu juga menambah pengalaman dan menambah teman”, ungkap Bob

(A. Farhan)