Beranda Berita DPRD Pengamat Sebut, Program Kampanye Azizah-Ruhamaben Soal Program 100 Juta Per-RW Mirip Tukang...

Pengamat Sebut, Program Kampanye Azizah-Ruhamaben Soal Program 100 Juta Per-RW Mirip Tukang Obat Keliling

BERBAGI

BERITATANGSEL.COM,- Salah satu janji kampanye Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil walikota pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Siti Nurazizah-Ruhamaben adalah program 100 juta per RW setiap tahun.

Dijelaskan Ketua Fraksi Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangsel, Rizki Jonis, yang juga berada dalam jajaran tim pemenangan Azizah-Ruhama mengatakan, bahwa untuk mengalokasikan anggaran sebesar 100 juta ditiap RW per tahun merupakan hal yang sangat mudah.

Rizki mangatakan, nantinya alokasi anggaran tersebut berbentuk usulan kegiatan pembangunan dan pemeliharaan dimasing-masing wilayah lingkungan, yang ditempatkan pada kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) atau melalui Reses anggota DPRD.

Lalu, usulan-usulan itu akan disaring melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Baru setelah itu, usulan akan diserahkan ke dinas-dinas terkait sesuai denga tugas dan fungsinya, untuk masuk kedalam program kerja dinas.

“Itu kan kerjaan kita sehari-hari, udah berjalan sistemnya, engga ada yang baru, surat RW yang ditandatangani RW itu kita prioritaskan. Nah itu nanti diluar anggaran reses atau Musrenbang tapi masuk ke angaran situ juga sistemnya,” ujar Rizki, melalui sambungan telepon sellulernya.

“Jadi program itu bukan setiap RW dapat duit, tapi dapat pembangunan dan perawatan, pemeliharaan. iya biar orang penasaran,” tambahnya.

Disisi lain, menanggapi penjelasan tim Azizah-Ruhama, direktur Kajian Politik Nasional (KPN) Miftahul Adib menganggap, program yang digadang-gadang Azizah-Ruhama justru seperti sedang membodohi masyarakat.

“Jika program yang di kampanyekan itu sudah ada disistem dan sudah dilaksanakan, kok dibuat seolah-olah itu seperti suatu hal yang baru. Inikan seperti sedang membodohi masyarakat. Kalau saya bilang, ini timnya Azizah-Ruhama malah kayak tukang obat keliling,” tegasnya saat dihubungi, Senin 19 Oktober 2020.

Baca Juga :  Pria Diringkus Oleh Polisi Usai Perkosa Wanita Berumur 45 Tahun Yang Mengalami Stroke

Oleh karena itu kata Adib, nantinya publik atau warga malah pastinya beranggapan nantinya kalau Azizah-Ruhama menang, tiap RW akan mendapatkan anggaran 100 juta setiap tahun.

“Padahal dalam pemaparan program mereka tak menjelaskan mekanisme, nah ternyata program justru memang sudah ada sistemnya dan sudah terlaksana, kalau kayak gini apa namanya?, omong kosong kan, tidak ada hal baru,” ujar Adib.

Maka Adib menyarankan, seharusnya tim sukses paslon yang menantang petahana harus punya gagasan yang jelas dan program yang nyata, agar masyarakat Tangsel merasa ada tawaran baru.

“Konsep yang diusung dan ditawarkan kan ada perubahan. Nah pertanyaannya kalau visi misi programnya masih sama, gimana mau rebut simpati masyarakat. Maka perlu gagasan baru dan harus real. Makanya saya bilang perlu gagasan dan formula extraordinary untuk kalahkan petahana,” pungkasnya. (Nonstopnews)