Beritatangsel.com – Genap berusia 11 tahun, diam diam Kota Tangerang Selatan menyimpan paradoks, yakni suatu situasi atau kondisi yang muncul dari sejumlah premis.
Banyaknya sejumlah premis ini diakui kebenarannya tapi bertolak belakang dari suatu pernyataan yang kadang menghasilkan suatu konflik atau kontradiksi.
Parasnya wajah kota menghimpun cerita mewah dari perumahan perumahan megah. dan pada saat yang sama–menghadirkan kisah tentang kesemrawutan dan ketidakteraturan pekerjaan rumah yang ada di tiap pojok kota.
Pekerjaan rumah itu bernama kesetaraan akses, kesetaraan kualitas layanan, dan kesetaraan sumber daya alamnya.
Forum Lintas Tangerang Selatan (fortal.red) merasa terpanggil untuk ikut berkontribusi dalam penyelenggaraan pembangunan, baik berkomunikasi kepada seluruh masyarakat maupun pemerintah daerah setempat.
Dibawah kepemimpinan pria kelahiran asli Pamulang dan akrab di sapa Haji Sukri berharap Kota yang tampak modern dapat memberikan keseteraannya kepada warga masyarakat lokal.
” Kesetaraan akses dan kesetaraan layanan publik harus terintegrasi serta membuang disparitas/ketimpangan diruang lingkup wilayah Tangsel ” ujar Haji Sukri
Masih kata Haji Sukri, ” Tak boleh lagi ada halaman belakang yang disembunyikan. Semua wilayah harus menjadi etalase halaman depan wajah dan paras kota tangerang Selatan.
Koordinasi menjadi kata kunci,mengingat infrastruktur merupakan ruas yang menjadi penting baik itu tanggung jawab dan otoritas provinsi maupun pemerintah daerah”.tegas Haji Sukri kemudian menambahkan hal itu bukan kendala, sepatutnya Pemkot Tangsel dan Pemprov Banten sama-sama mengedepankan kepentingan dan memenuhi kebutuhan warganya sendiri.
“Baik Pendidikan, Kesehatan, dan lain sebagainya demi untuk mewujudkan Kesejahtraan masyarakat kota Tangerang Selatan, kenapa harus tidak adil dan enggan merubah kebiasaan lama”. jelasnya.
“Sebagai ketua fortal, saya berharap sinergitas antar lembaga masyarakat dapat bekerjasama, istilahnya guyub bergotong royong untuk memajukan Tangerang Selatan”. pungkas Haji Sukri.( Simon)
