Serpong, Beritatangsel.com – Merasa laporan temuannya dilapangan terkait warga miskin di Tangsel tidak direspon dengan baik oleh pihak Dinas Sosial Tangerang Selatan, Dua awak Jurnalis Tangsel mengalihkan temuanya terkait warga masyarakat Tangsel yang kurang mampu tapi diabaikan kepada pihak Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tangerang Selatan. Kepada Beritatangsel.com , Kamis (31/1/2019) pagi, usai pulang dirawat di rumah sakit, ibu Adah (55) mengaku sudah 4 kali disurvai oleh pihak Rt, Rw, Kelurahan dan Dinas terkait, tapi dirinya mengaku belum pernah menerima bantuan apapun dari 4 kali didata dan disurvai tersebut.
Kepada pihak Baznas Tangerang Selatan, Kedua awak media SP dan BTL Kamis (31/1/19) siang, bertemu Ketua Baznas Tangsel KH. Endang Saeifuddin dikantor Baznas Tangerang Selatan, kawasan Pondok Benda Barat, Pamulang II, Tangsel. Menurut SP, pada awalnya dirinya bersama BTL telah berusaha untuk menghubungi Kadinsos Tangsel guna melaporkan temuan mereka dilapangan adanya Janda miskin diwilayah Kelurahan Paku Jaya yang sudah sakit-sakitan dan keluar masuk rumah sakit, akan tetapi belum pernah menerima bantuan apapun dari aparatur terkait.
“Kami datang kekantor Baznas Tangsel, guna menyerahkan data dan dokumen yang diperlukan agar ibu Adah (55) janda miskin warga Rt.004/022, Kampung Kayu Gede, Kelurahan Paku Jaya, Serpong utara, dapat segera diperhatikan oleh pihak Baznas Tangsel. Kami sudah berusaha berkali kali untuk menemui Kadinsos Tangsel, tapi diabaikan terus, ya sudah kami mencari lembaga sosial lainnya untuk bisa memperhatikan kehidupan ibu Adah baik urusan makan maupun masalah kesehatannya,” tandas Simon P.
Sementara itu, Ketua Baznas Tangsel KH. Endang Saeifuddin menyatakan pihaknya sangat berterima kasih dan mengapresiasi atas adanya peran serta aktif dari warga masyarakat termasuk rekan-rekan media yang masih mau tanggap dan bergerak aktif serta nyata untuk melaporkan temuannya dilapangan kepada pihak Baznas.
“Yang pasti Baznas Tangsel selalu merespon dengan baik segala temuan warga masyarakat maupun awak media dilapangan, yang berkaitan dengan fungsi dan tugas kami dalam memberikan dan menyalurkan bantuan sosial kepada umat seperti, bantuan sembako, kesehatan, rehab rumah, bantuan pendidikan, bantuan modal usaha serta bantuan kesehatan,” terangnya.
KH. Endang Saeifudfin menegas, tim Baznas paling lambat hari Senin (04/2/19) sudah akan turun kelapangan guna meneliti dan mengecek kebenaran laporan yang disampaikan dari warga masyarakat kepada pihak Baznas Tangsel.
“Kami akan memberikan bantuan untuk mememuhi kebutuhan sehari-hari setiap warga masyarakat yang tidak mampu, anak Yatim, janda miskin dan kaum Dhuafa lainnya. Saya juga sering menitip pesan kepada para kepala desa untuk cepat merespon apabila ada warga masyarakat yang membutuhkan bantuan dan kebutuhan. Dan Baznas akan memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan,” pungkasnya.(Simon)
