Beranda Berita Photo LSM Sorod, Tuntut Kepala Kesbangpol 2015, di Audit KPK

LSM Sorod, Tuntut Kepala Kesbangpol 2015, di Audit KPK

BERBAGI

Ciputat, Beritatangsel.com – Sejumlah masa aksi yang mengatasnamakan LSM Solidaritas Rakyat Untuk Otonomi Daerah (Sorod), menggeruduk Pemerintah Kota Tangsel, Kamis, (17/01/2019).

Masa aksi tersebut menuntut agar Pemerintah Tangsel lebih diperketat soal pengawasan banyaknya oknum OPD yang menyalahgunakan hak anggaran.

Koordinator lapangan aksi, Muhammad Faqih, dirinya mengungkap kekesalannya pada pejabat pemerintah yang sejauh ini banyak berkeliaran dilingkungan pemerintahan Tangsel.

“Kami dari LSM Sorod, sangat menyayangkan sikap mantan ketua Kesbangpol H.M Salman Faris yang tidak lagi amanah dalam menjalankan roda kepemimpinan nya, jelas ini sangat menyengsarakan takyat,” terang faqih, di lokasi aksi Puspemkot Tangsel.

Salah satu tekanan penting kritik dalam masa aksi tersebut adalah program kerja pembangunan Pos Kamling/Ronda yang sejak tahun 2015 sudah di anggarkan namun sampai detik ini belum bisa dirasa, sebab hasil kajian dan investigasi kami, alamat pos ronda yang kami ketahui masih fiktif ada pula dalam bentuk kandang kerbau/kambing.

Diketahui, kepala badan kesbangpol Kota Tangerang Selatan Tahun 2015 H.M Salman Faris, SE selaku pengguna anggaran dan Penangungjawab anggaran, menurut faqih harus bertanggungjawab atas semua yang dia lakukan.

“Diakibatkan oleh perilaku curang yang dilakukan oleh mantan kepala kesbangpol 2015 lalu, dengan melakukan peloporan palsu, karena telah merugikan keuangan negara sebesar Rp. 3.186.830.000,” ucap faqih.

Lebih lanjut faqih menambahkan, selain itu, pihaknya juga menuntut agar mantan kepala kesbangpol tahun 2015, agar mengurungkan niatnya dalam mencalonkan diri menjadi calon anggota DPRD Tangsel pada pemilu tahun ini.

“Jelas, bahwa selain adanya indikasi menyalahgunakan anggaran program pos kamling di Tangsel, pak salman ini, sudah menciderai demokrasi Indonesia, karena dia telah berani mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Tangsel pada tahun ini,” ungkapnya.

Baca Juga :  Aiptu M Sumedi Sulap Warung Nasi Uduk Milik Rosidah Jadi Gerai Vaksin

Diketahui dilapangan, masa aksi akan melanjutkan aksi kembali, terkait tuntutannya jika pihak pemerintah tangsel tidak mengindahkan apa yang sudah mereka sampaikan, buah-buah rekomendasi fakta integritas dilapangan. (Awd)