BERITATANGSEL.COM – Polres Tangerang selatan menggelar rekonstruksi kasus tawuran yang menyebabkan korban bernama Alan Sutadi (23)yang tewas mengenaskan dengan mengalami luka-luka disekitar tubuh karena benda tajam beberapa waktu lalu diwilayah hukum Polres Tangerang selatan (Tangsel).
Rekonstruksi yang dijaga ketat oleh Polisi serta mendapat perhatian masyarakat disekitar TKP yang menghadirkan 9 (sembilan) pelaku yang diduga kuat melakukan tawuran massal hingga menewaskan korban Alan Sutadi (23). serta menghadirkan beberapa petugas yang menjadi peran pengganti.
Kasat Reskrim Polres Tangerang selatan AKP A Alexander MSi. MM. MH didampingi Kapolsek Pondok aren Kompol Yudho, menjelaskan seputar rekonstruksi tawuran yang melibatkan para pelaku remaja pria dan rata-rata masih dibawah umur. Senin (10/12/18)
“Gelar rekonstruksi terkait dugaan ‘Tindak Pidana Pembunuhan dan atau Secara Bersama Melakukan Kekerasan di Muka Umum’ dan atau Penganiayaan Terhadap Anak dengan Tersangka inisial SN (18), WP (16), MI (16), AFB (18), SF (14), RDA, BKA, DMI (17), MY (14). Dan korban almarhum Alan sutiadi, inisial SR, AIM, AZ, SD (15),” Ungkapnya.
Adegan pertama, dikediaman Tersangka DMA para Pelaku mempersiapkan diri kemudian Adegan kedua di jalan raya Bintaro sektor 5 adalah tempat para Korban serta Tersangka melakukan Tawuran. Ketiga, dikediaman Tersangka S para Pelaku yang merencanakan menghilangkan barang bukti dengan membuang sajam ( senjata tajam ).
Adegan inti ada di adegan urutan ke 7 (tujuh) dimana para tersangka mulai melakukan kekerasan terhadap para korban dengan cara membacok hingga korban meninggal dunia dan juga ada mengalami luka luka untuk korban meninggal Alan Sutiadi (23),” Bebernya lengkap.
” Dalam rekonstruksi yang digelar pihaknya terdapat fakta baru atau tambahan terkait tindak pidana yang menyebabkan terjadi tawuran melibatkan sembilan pelaku tersebut dan Para Pelaku serta para Korban telah mempersiapkan rencana pertemuan untuk mengadakan “Tawuran”, serta membawa senjata tajam yang telah dipersiapkan kelompok para Tersangka” tutur Akp Alex (Red/Abi )
