Kota Tangerang, Beritatangsel. Com – Aksi demo ratusan massa dari Forum Betawi Rempug (FBR) Kramat Gintung Gardu 0376, di depan kantor pelaksana proyek Wijaya Karya (Wika), Ruko Taman Mahkota, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, terkait proyek jalan tol Bandara Soekarno Hatta.
Ketua FBR Kramat Gintung Gardu 0376, Hendra Al Amin mengatakan, selama proyek Jorr berjalan, pihaknya mengaku sudah mengajukan proposal selama tiga bulan kepada perusahaan yang bersangkutan, tujuannya agar tercipta simbiosis mutualisme dari kedua belah pihak. Namun hingga kini, pihaknya belum mendapat jawaban dari pihak perusahaan.
“Padahal intinya kita ingin ada pengkaryaan masyarakat, sebagai putra daerah wajar kita minta itu. Pengkaryaannya bisa sebagai satpam atau penjaga kebersihan,” kata Hendra, usai aksi pada Jumat (3/11).
Ia menekankan, apabila pihak perusahaan tidak memiliki itikad baik, maka pihaknya akan gelar aksi dengan jumlah massa yang lebih besar.
“Kita sudah mendatangi kantornya, tapi sekitar 30 menit kita bubar, karena kita dapat informasi bahwa unsur tiga pilar ingin memediasikan permasalahan ini,” kata Hendra.
Ditempat terpisah Camat Benda, Tedi Rustendy mengatakan, jika ada pemberitahuan sebelumnya sudah pasti pihaknya akan memfasilitisi. Namun dirinya mengaku tidak mendapatkan informasi dari pihak FBR sebelumnya.
“Saya akan fasilitasi jika memang itu logis, yang penting tujuannya baik dan tidak ditunggangi. Tapi disisi lain, kalau FBR diakomodir bagaimana dengan ormas lainnya,” ungkapnya
Diketahui, unsur tiga pilar dari pihak kepolisian setempat, koramil, dan kecamatan akan memediasikan kedua belah pihak pada Senin 5 November 2017. (Red)
