Pondok Aren, Beritatangsel.com – Nama Suhanda Johan, mendadak viral di media sosial (Medsos), sehingga Camat Pondok Aren Widodo Hru Lusinto didapingi lurah Parigi Sawinan mendatangi Situ Parigi yang terletak di kelurahan Parigi, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Pasalnya, Suhanda Johan yang dipanggil bang Kimpo, tampa diperintah menanam ratusan pohon dibantaran Situ Parigi mencapai ratusan juta tampa meminta bantuan biaya dari siapapun.
Menurut Plt Camat Pondok Aren Widodo Heru Lusinto, apa yang dilakukan Suhanda menjadi perbincangan (Viral) di media sosial. Yang menarik untuk membersihkan dan menanam pohon kelapa dan pohon pelindung mencapai ratusan juta dari uang pribadi, semata-mata ingin berbuat tampa berharap pujian, dan rasa tanggung jawab selaku warga untuk melestarikan Situ Parigi.
“Apa yang dilakukan oleh bang Kimpo, sebagai wujud kepedulian yang perlu dicontoh. Hal ini seiring dengan program pemerintah dalam menciptakan lingkungan bersih dan indah. Kami atas nama pemerintah menyampaikan apreasi apa yang dilakukan msyarakat terhadap Situ Parigi,“ kata Widodo, saat ditemui dilokasi, Minggu (05/10/2017).
Dijelaskan Widodo, pihaknya akan menindak lanjuti apa yang dilakukan Suhanda Kimpo agar Situ Parigi bisa dijadikan satu destinasi wisata dan terawat, Kami akan koordinasi dengan berbagai pihak untuk menggelar Saresehan agar kelanjutan apa yang dilakukan oleh saudara Suhanda, menjadi tanggung jawab bersama dan keberadaan Situ Parigi tidak terbengkalai, “ucapnya
Dalam kesempatan yang sama Suhanda mengatakan, “Kalau mau jujur, saya terkejut dan bangga tiba-tiba saya didatangi pak lurah sama pak Camat, padahal apa yang dilakukan saya karena ingin berbuat supaya enak diliat, mudahan mudahan jadi kebanggaan warga Parigi, Dan kalau sudah selesai akan saya serahkan kepada pemerintah,”kata Suhanda.
Sementara itu, Ketua Koalisi Rakyat Peduli Setu Perigi Djaini yang dipanggi bang Djay mengatakan, kondisi situ Parigi, setelah pengerukan endapan lumpur yang dilaksanakan oleh jajaran Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung dan Cisadane (BBWS Cilicis), sebagian pohon yang ada disekitarnya, tertibum lumpur.
“Apa yang dilakukan bang Kimpo, tentunya pemerintah harus bangga, ternyata ada salah seorang warga yang peduli. Kami atas nama masyarakat yang tergabung di Koalisi Rakyat Pduli Setu Parigi mengucapkan terima kasih, diharapkan nantinya antara pemerintah setempat dan masyarakar bisa sinergi, dan menjadi kebanggan Kita semua,” kata bang Djay, saat dihubungi via telepon seluler
Dijelaskan bang Djay, belum lama pihak kementrian melalui BBWS Cilicis telah memasang jaring pengaman, tentunya sangat membantu dan bermanfaat menjaga kondisi Setu Perigi dari sampah buangan yang hanyut terbawa air dari saluran warga sekitar.
“Saat ini, penanganan sampah yang tersangkut dijaring, sepertinya belum maksimal sehingga penumpukan sampah sering terjadi, dampaknya air akan tersumbat dan dikhawatirkan akan mengalami banjir. Dianggap perlu adanya sosialisasi dan koordinasi dengan berbagai pihak untuk penangganannya,” pungkasnya. (abah)
