PONDOK AREN, Beritatangsel.com – Sudah menjadi tradisi di berbagai daerah dalam menyambut tahun baru Islam 1439 Hijrah, bertepatan denga 10 muharam yang dikenal sebagai lebaran anak yatim. Kegiatan santunan anak yatim piatu juga dilakukan warga Parigi Baru setia tahunnya. Bahkan sudah berjalan sejak tahun 1993.
selalu melaksanakan santuna kepada sejumlah anak yatim dan warga yang membutuhkan.
Dijelaskan Panitia peringatan hari besar islam (PHBI) Haji Suganda, melalui pengurus RT, warga diajak untuk menyisihkan sebagian rejekinya untuk disaluran kepada anak yatim piatu dan dhuafa. Tahun ini, mencapai seratus juta lebih, uang yang disalurkan kepada anak yatim piatu dari hasil dihimpun dari warga dilingkungan kelurahan Parigi baru. Kegiatan santunan ini sudah berjalan sejak tahun 1993 dan sudah menjadi tradisi warga setempat.
“Alhadulilah, tahun ini, Kami bisa menyalurkan sebanyak 215 anak yatim/piatu dan duhafa masing-masing mendapatkan 700 ribu per orang. Dari hasil yang dihimpun dari masyarakat juga kami sisakan demi kepentingan biaya sekolah bagi warga yang kurang mampu, “ kata Suganda, saat menggelar kegiatan Santunan di halaman kelurahan Parigi Baru, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Kamis (05/10/2017)
Sebagai wujud terima kasih, lurah Parigi Baru Haji Idris juga memberikan hadiah secara pribadi kepada 4 orang ketua RT yang berhasil menghimpun dana terbanyak juga kepada sejumlah guru ngaji, disetiap majelis Ta’lim yang ada di keluraha Parigi Baru.
“Kami atas nama pemerintah, mengucapkan terima kasih, kepada warga dan donatur yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Sebagai tali kasih, dari pribadi, saya berikan hadiah kepada RT dan guru ngaji dan jangan dinilai besarnya, tapi hadiah tersebut sebagai tali kasi dari saya, “kata Haji Idris (abah)
