Beranda Berita Photo Efek Negatif Sampah Terhadap Lingkungan

Efek Negatif Sampah Terhadap Lingkungan

BERBAGI

Ratu Chumairoh

Anggota DPRD Tangsel

Serpong, Beritatangsel.com – Sampah Plastik menjadi salah satu bahan yang sering digunakan oleh manusia untuk berbagai hal salah satunya adalah untuk membawa barang belanja termasuk kita.

Disamping kegunaannya tersebut plastik juga sering digunakan sebagai bungkus makanan ringan ataupun sebagai bahan campuran untuk membuat berbagai hiasan.
Di lain sisi plastik juga memiliki dampak buruk bagi lingkungan sekitar jika sudah tak digunakan lagi (pencemaran sungai misalnya).

Hal ini dikarenakan sifat dari plastik tersebut yang susah diurai oleh tanah dan susah hancur meskipun sudah terkubur di dalam tanah selama puluhan tahun.

Berdasarkan teori bahan plastik memang dapat diuraikan oleh tanah dengan membutuhkan waktu yang sangat lama yakni sekitar 200 sampai dengan 400 tahun.

Selain itu berdasarkan penelitian sampah plastik bisa terurai dalam waktu 1000 tahun lamanya. Akibat dari proses teruraui yang sangat lama, menimbulkan berbagai dampak negatif bagi lingkungan sekitar seperti munculnya zat kimia yang mencemari tanah.

Dengan proses yang susah diurai sampah plastik dapat membunuh pengurai tanah serta dapat menurunkan kesuburan pada tanah.

Mengetahui hal tersebut sudah sebaiknya Perusahaan,pabrik dan masyarakat masih banyak menggunakan  plastik dan  lupa untuk tidak membuangnya dengan sembarangan.

*Dampak sampah plastik*

Tidak hanya bahaya bagi tanah saja, melainkan plastik juga bahaya terhadap media air. Limbah plastik yang menumpuk akibat kurang kesadaran masyarakat yang membuangnya sembarangan termasuk membuang di selokan ataupun sungai dapat menyebabkan pencemaran lingkungan serta banjir.

Dengan banyaknya limbah plastik yang terkumpul dapat menyebabkan timbulnya zat berbahaya di dalam air. Akibatnya adalah hewan-hewan penghuni sungai mati akibat dari pencemaran dari limbah plastik yang menimbulkan zat berbahaya.

Baca Juga :  Mantan Pengurus APKLI Pertanyakan SKT Baru

Sampah plastik yang dibakar juga memiliki efek buruk bagi udara dan mencemari lingkungan sekitar. Hal ini dikarenakan ketika plastik dibakar dapat menimbulkan dioksin di udara.

Ketika manusia menghirup dioksin tersebut dapat menyebabkan berbagai gangguan pada sistem pernafasan serta penyakit berbahaya lainnya seperti kanker, pembengkakan hati, dan juga gangguan sistem saraf.

Oleh sebab itu mengetahui dari sifat plastik yang sangat susah diurai oleh tanah dan dapat membunuh cacing atau pengurai dalam tanah, banyak perusahaan (minimarket,) yang menciptakan kantong dari plastik yang mudah hancur dan diurai oleh tanah.

Meskipun begitu alangkah baiknya jika kesadaran masyarakat untuk mengontrol penggunaan plastik agar tidak berlebihan serta tidak membuangnya di sembarangan tempat.

Saat ini kita belum dapat menghilangkan penggunaan plastik 100 persen, namun demikian. Perlu ada upaya menggunakan ulang plastik, mengurangi penggunaan plastik, menggunakan plastik yang didesain perusahaan mudah diuraikan, serta daur ulang plastik menjadi langkah terbaik yang bisa dilakukan untuk mengurangi efek negatif terhadap lingkungan.