Beranda Berita Photo Program KB Di Pondok Aren Meningkat

Program KB Di Pondok Aren Meningkat

BERBAGI

Pondok Aren, Beritatangsel.com – Kesadaran masyarakat Kota Tangsel untuk mengikuti Program Keluarga Berencana (KB) atau program pengendalian laju pertumbuhan penduduk sepertinya mengalami peningkatan. Nampak sejumlah warga yang didominasi ibu-ibu antusias, mendatangi mobil unit pelayanan Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana (BPMPPKB) di halaman Kecamata Pondok Aren, Selasa (25/07/2017).

Kepala Bidang Keluarga Berencana BPMPPKB Tangsel Ellen Hutabarat menjelaskan, “Kali ini pelayanan KB gratis dibuka bagi masyarakat Pondok Aren. Jenis kontrasepsi yang paling kami rekomendasikan adalah MKJP (Metode KB Jangka Panjang). Implan bisa mencapai 3 tahun dan IUD sampai 10 tahun,” kata Ellen

Ia mengaku, pelayanan KB keliling ini dilaksanakan secara rutin untuk memberikan pelayanan berupa pemasangan kontrasepsi kepada masyarakat berupa KB implan dan IUD. Pelayanan KB keliling ini sudah dilakukan di 54 Kelurahan dari 7 Kecamatan yang ada di Tangsel

“Sasaran KB adalah usia kisaran 21-50 tahun, artinya selama dia masih menstruasi dan usia subur. Dua jenis kontrasepsi ini jangka panjang. Beda dengan pil dan suntik yang harus rutin dilakukan, dan memiliki risiko lebih tinggi untuk tingkat kegagalannya,” kata dia menambahkan.

Dalam kesempatan yang sama Kader Posyandu Kelurahan Jurang Mangu Timur Halimah mengatakan, kesadaran masyarakat tentang KB sudah mulai meningkat. Kami terus membantu untuk menginformasikan kepada masyarakat, apa itu makna dari KB. Sehingga masyarakat mau menggunakan KB.

“Kita berharap, masyarakat Tangsel bisa mencegah angka kelahiran yang tinggi. “Cukup dengan dua anak, yang terpenting berkualitas. Dibandingkan anak banyak tapi tidak berkualitas,” ujarHalimah

Sementara Sumiatun (25) dari hasil pernikahan dengan suaminya Martin(27) warga gang Darip RT 05/04, ibu empat orang anak ini mengaku, pelayan KB secara gratis ini sangat membantu.

Baca Juga :  Rumah Makan di Bintaro Ludes Dilahap si Jago Merah

“Suami saya menganjurkan untuk ikut KB, dan sepakat tidak nambah anak lagi, dengan empat orang anak aja cukup merepotkan, apalagi biaya sekolah cukup mahal,” pungkasnya (abah/ipin)