Tangsel, Beritatangsel.com – Dalam rangka meningkatkan daya saing, dan menguatkan Produk-Produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk menembus pasar ekspor.
Hanya saja, masih banyak yang tidak tau dan memahami bagaimana prosedur dan mekanisme yang harus dilalui supaya produknya bisa dieskpor ke luar negeri.
“Para pegiat usaha kecil dan menengah secara daring atau E-UKM mengajak para pelaku industri kecil meluaskan pasarnya ke luar negeri atau go internasional. Sayangnya, banyak pelaku industri kecil belum mengusai teknologi yang dibutuhkan untuk memasarkan produk hingga ke mancanegara”.
Pemerintah Kota Tangsel melalui Dinas Koperasi dan UKM mengadakan acara “Fasilitasi Pengembangan Keunggulan Kompetitif Produk UKM”.
Hadir didalam acara ini Staf Ahli bidang ekonomi, pembangunan, dan keuangan Kota Tangsel Dedi Budiawan, Plt. Kepala Dinas Koperasi drg. Dahlia Nadeak, M.Kes, dan narasumber yang berasal dari instansi pemerintahan serta akademisi.
Dalam laporannya Plt. Kepala Dinas Koperasi Dahlia menjelaskan bahwa UMKM di kota Tangsel jumlahnya sudah mencapai ribuan dan yang telah difasilitasi oleh Pemerintah Tangerang Selatan sekitar 500 karena berpotensi untuk memasuki pasar global.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Sol Marina, BSD dihadiri sekitar 100 pelaku UKM. Jumat, (26/05/17)
“Saya berharap dalam acara kali ini pelaku UKM dapat memahami paparan yang diberikan oleh para narasumber yang hadir ditengah – tengah kita semua,” ujar Dahlia.
Sementara itu Staf Ahli bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan Dedi Budiawan menyampaikan bahwa saat ini UMKM yang ranahnya sudah mencapai tingkat global maka patutlah dengan diadakannya acara ini pelaku UKM yang hadir bisa mendapatkan informasi yang berguna kedepannya.
Sementara itu Walikota Tangsel Hj. Airin Rachmi Diany, SH. MH mengatakan bahwa penjualan dengan system online yang saat ini sedang ramai dilakukan bisa menjadi peluang usaha di tingkat internasional.
Airin berharap dengan adanya penjelasan mengenai Letter of Credit berjalan dengan maksimal dan menghasilkan output yang baik tidak hanya di tingkat nasional melainkan sampai ke tingkat internasional.
“Tanyakan apa yang dirasa kurang mengerti agar nantinya bisa membagikan informasi kepada para pelaku UMKM yang lain,” ungkap Airin.(ipin_pic)
