Beranda Berita Photo Ini Nih Manfaat Positif Dan Negatif Jadi Fangirl!

Ini Nih Manfaat Positif Dan Negatif Jadi Fangirl!

BERBAGI

Pondok Aren,Beritatangsel.com-Apa yang terlintas di benakmu ketika berpapasan di bandara dengan segerombolan cewek yang berteriak histeris menyambut kedatangan artis idolanya? Mungkin aja kamu berpikir: “Ihh…lebay banget sih mbak-mbak fangirl ini. Artisnya kelihatan aja enggak!” Diartikan sebagai cewek yang sangat bersemangat menggandrungi seseorang atau sesuatu, fangirl tampaknya memang selalu punya citra negatif.

Padahal sebenarnya fangirl itu gak melulu desperate, lebay, atau alay lho. Ada juga sisi kehidupan mereka yang menarik dan belum dimengerti kebanyakan orang yang menyindir mereka.

Yuk bahas lebih dalam lagi apa dampak positif dan negatif dari Fangirl!

DAMPAK POSITIF

Punya banyak teman

Biasanya pas suka seleb tertentu, kita akan mencari orang lain untuk berbagi minat dan hobi. Misal, kita suka banget sama cerita Twilight, kita bakalan ikut fans club Twilight kan? Dengan ikutan fans club, kita bakal bertemu banyak orang baru. Kenalan kita pun bertambah, enggak hanya teman sekolah atau teman les aja deh. And having new friends is always good for you.

Up to date

Dibandingkan teman-teman, kita pasti jadi orang yang pertama tahu berita seputar seleb idola. Jadi pas teman-teman baru mulai membicarakan tentang berpisahnya Katy Perry sama Russel Brand, kita udah tahu duluan dong.

Jadi lebih semangat dan terinspirasi

Kadang ada saatnya kita bete atau down, nah, dengan ngefans sama seseorang, kita jadi punya inspirasi untuk tetap semangat. Misal, pas putus sama pacar, kita jadi terinspirasi dengan sikap Taylor Swift yang tetap tegar menjalani hari-harinya pas dia baru putus sama Jake Gyllenhaal. Kalau dengan ngefans seseorang kita jadi orang yang lebih positif, ortu juga pasti ngedukung, deh.

Baca Juga :  PJ Gubernur DKI Jakarta dan Kapolda Metro Jaya Berangkatkan 13.541 Pemudik Gratis dari Monas

Punya pengalaman baru

Ketika kita bergabung dengan fans club, ada banyak kegiatan seru yang bisa kita lakukan, seperti belajar dance ala SuJu. Asyik banget kan? Kita jadi punya dunia baru yang enggak hanya terpaku dengan sekolah, rumah, atau les.

DAMPAK NEGATIF

Dunia’ kita jadi sempit

Hampir tiap detik, kita membahas tentang seleb idola. Setiap barang yang berhubungan dengan seleb selalu kita cari ke mana pun. Seluruh waktu luang kita dihabiskan untuk mencari berita terbaru tentang idola. Waduh, kok hidup kita jadi hanya tentang seleb idola aja ya? Enggak heran deh,kalau kita pun jadi enggak tahu tentang masalah yang dialami oleh sahabat atau keluarga. Kalau kita terus bersikap seperti ini, teman-teman bisa pada menghindar karena bosan dengar kita terus ngomongin Super Junior. Duh, sayang banget. Biar bagaimanapun, kita tetap membutuhkan teman untuk curhat dan berbagi tawa di saat senang dan susah.

Pelajaran terganggu

Kadang saking ngefans sama seleb, kita rela mengorbankan segalanya, termasuk urusan sekolah. Kita jadi rela membolos ke sekolah demi  melihat idola kita,enggak salahnya memikirkan dulu efek buruk tindakan kita. Kalau kita ketinggalan pelajaran, apalagi sampai enggak naik kelas gara-gara keasyikkan memburu idola, kita juga kan yang rugi?

Cemburu buta

Ketika udah ngefans berlebihan, semua hal di luar logika jadi enggak dipikirkan. Misal, kalau seleb punya pacar, kita jadi ikut cemburu dan kesal dengan pacarnya sampai-sampai bikin klub haters. Ya ampun! Yuk, ingat, idola juga manusia biasa seperti kita. Dan mereka pun menginginkan hal-hal ‘normal’ sebagai manusia. Kalau dia happy, harusnya kita ikut happy, dong, iya, kan?

Enggak cinta diri sendiri

Baca Juga :  The Springs Club Kembali Gelar Royal Wedding Fair ke 3 Bertemakan " Taman Yang Menggoda"

Saking ngefans, kita lebih rela diri kita sendiri yang tersakiti. Misal, kita rela membiarkan diri tergencet-gencet nonton konser hanya demi melihat idola tersenyum ke arah kita (errr… padahal belum tentu juga, lho, dia senyum ke arah kita, he he he). Yuk ah, belajar mencintai diri kita sendiri. Diri kita lebih penting daripada idola, pacar, atau siapa pun juga. Setuju, kan?

Kehilangan gaya sendiri

Sesekali, mengikuti gaya Taylor Swift yang suka memakai bohemian dress boleh, kok… Atau mungkin gaya Demi Lovato dengan boots-nya? Enggak ada yang salah. Kalau memang cocok, kenapa enggak? Tapiii, kalau hampir tiap hari gaya berpakaian kita menjiplak Demi, ouch, jangan-jangan kita udah mulai kehilangan kepercayaan diri? It’s big no no! Idola kita memang keren, tapi seperti dirinya yang berani jadi diri sendiri, kita pun harus berani dong jadi diri sendiri. Kenapa harus jadi followers kalau bisa jadi trend setter?

Ternyata banyak juga ‘kan sisi positif kehidupan fangirl yang nggak kamu pikirkan sebelumnya? Semoga, artikel ini bisa memberikan sedikit pemahaman kalau jadi fangirl itu gak melulu alay dan lebay. Sekali lagi: jangan membenci yang gak kamu pahami. Sebaliknya, berusahalah agar kamu mengerti! Semoga bermanfaat (*)