Beranda Berita Photo Cegah Adanya Bentrok Lagi, TNI dan Polri Siaga

Cegah Adanya Bentrok Lagi, TNI dan Polri Siaga

BERBAGI

Tangerang, Beritatangsel.com-Demi mencegah adanya aksi mogok sopir angkot susulan atau bentrokan, jajaran Polres Metro Tangerang bersama Kodim 05/06 patroli bersama di berbagai titik rawan. Patroli ini menggunakan kendaraan roda empat dan dua.

Puluhan personel gabungan itu berpatroli sembari membagi-bagikan selebaran kesepakatan damai, antara sopir angkot dengan pengemudi ojek online yang ditandatangani Rabu 8 Maret malam.Patroli yang dimulai pukul 09.00 WIB itu langsung dipecah ke berbagai titik rawan terjadinya kerusuhan antara sopir angkot dan pengemudi ojek online. Seperti pangkalan angkot dan ojek online.

Angkot yang belum beroperasi penuh itu membuat polisi yang berpatroli mengangkut penumpang, menggunakan mobil bak terbuka. Sebab banyak penumpang terlantar, di antaranya anak-anak sekolah yang akan pulang.

“Ya, ini adalah patroli gabungan TNI-Polri didampingi pascakejadian kemarin. Kita memastikan di tiap wilayah di Kota Tangerang tidak ada lagi aksi yang seperti kemarin,” tutur Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Harry Kurniawan, Tangerang, Banten, Kamis (9/3/2017).

Tak hanya itu, para polwan juga dikerahkan ke titik rawan sembari membagikan selebaran kesepakatan damai itu. Para sopir angkot dan driver ojek online diharapkan mengetahui isi kesepakatan damai yang dilakukan hingga tengah malam tersebut.

“Antara lain isinya masing-masing kedua belah pihak memahami ini adalah kesalah pahaman, sudah selesai secara kekeluargaan dan saling memaafkan. Serta menjamin tidak ada kejadian serupa di kemudian hari,” kata Harry.

Dalam kesepakatan damai ini, kedua kubu juga sepakat menjaga kondusifitas Kota Tangerang dengan cara tidak main hakim sendiri. Kalau pun ada yang melanggar perjanjian, kedua kubu siap bertanggung jawab dan bersedia diproses hukum.

Aksi mogok massal ratusan sopir angkutan umum (angkot) yang semula damai, berakhir ricuh disejumlah wilayah di Kota Tangerang, Banten. Bentrokan dan lempar batu terjadi antara sopir angkot dengan driver ojek online, bahkan beberapa angkot dirusak driver ojek online.

Baca Juga :  Ketum FWJ Indonesia: Satu Wadah Jangan Melulu Bertikai dan Mudah Terprovokasi

Kericuhan terjadi di sekitaran pertigaan Kutabumi, Kota Tangerang sekitar pukul 16.00 WIB. Ratusan driver ojek online berbekal batu dan senjata tajam mulai menyerang sopir angkot. Ratusan sopir angkot yang awalnya meladeni dengan timpukan batu, mundur perlahan sembari terus menyerang.(*)

(AA).