Pondok Aren, Beritatangsel.com– Apakah anda pernah merasakan saat anda sedang terlelap tidur tiba-tiba anda terbangun dari tidur, pikirannya sadar tetapi seluruh badan tidak bisa digerakkan dan anda juga merasakan badan anda terasa berat seperti ketindihan sesuatu yang sangat besar. Kenapa semua itu terjadi? dan apa sebenarnya nama fenomena tersebut? Yuk ketahui semuanya.
Nama fenomena tersebut dikenal dengan nama Rep-repan (ketindihan Setan) atau nama lainya adalah sleep paralysis.
Sebelum kita bahas lebih lanjut apa itu Sleep Paralysis, kita akan membahas terlebih dahulu proses tahap tidur yang pertama adalah Kondisi saat masih setengah sadar, lalu Kondisi mulai tertidur dalam, Kondisi tidur yang lebih dalam dan yang terakhir Rapid eye movement (REM) dalam kondisi ini, mimpi akan terjadi, Semua tahapan itu harus dilalui berurutan, sehingga ada koordinasi yang bagus antara kesadaran dan gerakan anggota tubuh.
Diketahui penyebab sesorang mengalami Sleep paralysis adalah saat seseorang yang tidur dengan kondisi tubuh lelah membuat otak tidak merespon tidur dalam urutan yang benar dan membuat urutan tidur tidak berurutan, Biasanya dari tidur setengah sadar langsung menuju REM. Akibatnya, saat terbangun, pikiran sudah sadar, tetapi tubuh masih dalam kondisi tidur, Hal itu membuat tubuh terasa seolah lumpuh tidak bisa digerakkan.
Fenomena ini kemungkinan terjadi pada seseorang yang sedang dalam kondisi sangat capek, stres, banyak pikiran, punya lingkungan kerja buruk dan sebagainya. Dan saat tertidur, mengalami sleep paralysis sering menimbulkan bayangan atau halusinasi makhluk menyeramkan, sehingga sleep paralysis sering dianggap sebagai kejadian mistis.
Tetapi anda tak perlu takut lagi, karena anda dapat mengatasi fenomena tersebut saat anda mengalami hal tersebut. Saat anda mengalami Sleep Paralysis anda jangan merasa panik karena semakin anda panik akan semakin sulit bernafas dan bergerak, dan sebaiknya anda Tarik nafas panjang dan berdoa, setelah anda sedikit merasa tenag anda dapat mulai menggerakan jempol kaki anda secara berlahan-lahan maka akan sedikit demi sedikit tubuh anda bisa kembali begerak, dan anda juga perlu memperhatikan posisi tidur anda dan Sebisa mungkin hindari posisi tidur terlentang, karena korban sleep paralysis biasanya dalam posisi terlentang. Pilih posisi tidur menghadap ke samping.
Semoga saat anda membaca artikel ini anda dapat mengatasi kejadian tersebut dan tidur denyan nyaman dan nyenyak. (*)
(Nmp)
