Serpong, Beritatangsel.com – Sambut World Technopolis Association (WTA) 2016 yang jatuh pada tanggal 20 sampai dengan 23 September 2016 pekan depan, Dinas koperasi dan UKM Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bekerja sama dengan Badan Ekonomi kreatif (Bekraf).
Adapun acara yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM Tangsel di Kampung Anggrek Resto turut hadir Walikota Tangsel Hj. Airin Rahcmi Diany, Kepala Dinas Koperasi Tangsel Drs. H. Warman Sayudin, Deputy Badan Ekonomi Kreatif Hari Sungkari, para kepala SKPD dan para pelaku ekonomi bertujuan untuk memperkenalkan apa yang di maksud dengan Ekonomi kreatif.
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dalam sambutannya mengatakan, tujuan dari sosialisasi tersebut agar masyarakat dan para pelaku ekonomi di Tangrtang Selatan tidak salah mengartikan maksud ekonomi kreatif.
“Agar menjadi bekal untuk para pelaku ekonomi di Tangsel untuk mengebangkan bidang usahanya dan terlebih lagi bisa menimbulkan inofasi-inofasi baru,” jelasnya, Jumat (16/9/2016).
Dirinya juga memaparkan, saat ini bagaimna para pelaku ekonomi harus dapat meningkatkan kualitas produk agar mampuh bersaing di dalam pasar Internasional.
“Apabila memang perduk tersebut sudah terlihat mampuh bersaing di pasar Intrtnasonal, nantinya pemeritah sendiri akan membatu dan mendorong soal pemasarannya,” tuturnya.
Sementara, Kepada Dinas Koperasi dan UKM Tangsel Drs. H. Warman Syanudin mengungkapkan, ini merupakan rangka pengembangan ekonomi kreatif di Tangsel dan sekaligus persiapan untuk Menyukseskan acara WTA 2016 nanti.
“Banyaknya para pelaku ekonomi di Tangsel mau itu di bidang kuliner atau kerajinan tangannya, maka kami terus memberikan pembinaan dan pendampingan guna menikatkan kualitas dan kuantitas produk mereka agar kedepan para pelaku ekonomi yang ada dapat menjadi salah satu industri kreatif,” katanya kepada awak media.
Warman juga menjelaskan, pada kesempatan ini para pelaku ekonomi dan UKM akan di ikut sertakan pada WTA 2016 untuk mengisi stan-stan yang sudah disiapkan oleh panitia acara.
“Bukan hanya itu saja, kami mendapatkan kabar baru dari Badan Ekonomi Kreatif Bekraf, yang katanya menyediakan dana pinjaman yang bunganya 2,5% bagi para pelaku ekonomi dan UKM, ini merupakan terbosan untuk kita semua,” ungkapnya. (Putra/Iyas)
