Beranda Berita Photo Permudah Laporan Pengelolaan Koperasi Binaan, Dinas Koperasi dan UKM Tangsel Gelar Workshop...

Permudah Laporan Pengelolaan Koperasi Binaan, Dinas Koperasi dan UKM Tangsel Gelar Workshop Cara Penggunaan Aplikasi Berbasis Online

BERBAGI

Serpong Utara, Beritatangsel.com – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah mengelar Workshop dengan tema “Teknis Pelaporan Pengelolaan Koperasi” bagi Ketua dan Bendahara Koperasi di Resto Pondok Kemangi Jalan Raya Serpong Kav 201, BSD Sektor 6 No. 7, Kecamatan Serpong Utara, Tangsel, Rabu (14/9/2016).

Dalam acara Workshop tersebut hadir pula, Kepala Dinas Koperasi UKM Tangsel Drs H. Warman Sahnudin, Kepala Bidang Koperasi dan UKM Tangsel Hj. Nurhayati, S. Ag M. Pd, Kasi Pemberdayaan Koperasi Tangsel Ahmad Nuralfiza, Kasi Penilaian Koperasi Tangsel Adi Supandi, Direktur Marketing PT INAPEN H. Harianto selaku narasumber.

Adapun Workshop yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM Tangsel bertujuan untuk pengenalan dan pelatihan pengunaan system untuk melakukan laporan Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan Pengelolaan Koprasi secara Online.

Workshop tersebut bertujuan untuk meningkatkan SDM bagi para pelaku Koperasi binaan agar bisa bertahan di dalam persaingan pasar ASEAN, oleh sebab itu Dinas Koperasi dan UKM Tangsel terus mengembangkan dan menciptakan terobosan-terobosan teknologi yang mempermudah laporan-laporan para pelaku Usaha Kecil dan Menengah kepada Dinas Koperasi dan UKM, baik yang berkaitan dengan keuangan, Sumber Daya Manusia maupun management produksi.

Seperti diketahui, pada tahun 2016 ada enam ratus (600) Koperasi yang di data namun yang memilik badan hukum dan terlihat aktif ada sekitar empat ratus (400) Koperasi tersebar di tujuh Kecamatan se Tangerang Selatan.

Mengingat tempat yang tidak bisa menampung seluruh anggota Koperasi binaan dan anggaran yang tidak memadai, Dinas Koperasi dan UKM Tangsel pada acara Workshop perdanya hanya mengundang sertus (100) peserta yang pada pelaksanannya dibagi menjadi sesion dan akan juga akan terus melakukan workshop-workshop berikutnya yang tentunya dengan peserta yang berbeda.

Baca Juga :  Dalam 24 Tahun, Kasus HIV di Banten Capai 15.096 Orang

Laporan : Putra