Pondok Aren, Beritatangsel.com – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Tangerang Kota dan Tangerang Selatan rawan kecurangan dan jual beli “kursi” di sekolah negeri. Hal itu seolah menjadi rahasia umum yang biasa terjadi. Tak jarang, keterlibatan oknum “kuat” yang bermain di PPDB sehingga kecurangan tak jarang luput dari jeratan hukum.
Ketua LSM Pemudan Investasi Nusantara (PIN) Eky Marsal Firdaus. ST mengatakan, kecurangan memang sering mewarnai PPBD di Daerah manapun setiap tahunnya. Hal ini seperti tak terhindarkan karena ada permainan yang menggurita baik di pejabat Disdik, maupun di luar tubuh dinas itu.
“Ini bukan rahasia umum. Bahkan kabar soal kursi di sekolah negeri dibanderol hingga puluhan juta, bahkan ada juga orang tua murid yang sengaja membeli karena SKUN kecil yang tidak memenuhi sarat,” kata Eky, Senin (4/7/2016).
Menurut Eky, kesadaran para orang tua murid dan peran media mengawasi PPDB ini sangat penting. Agar tidak dijadikan akses manfaat bagi oknum-oknum yang tidak bertangung jawab.
“Kalau masih terdapat kecurangan, apalagi suap menyuap, ini tidak usah disesalkan dan dipergunjingkan. Kalau ingin PPDB bersih dari kecurangan wali murid juga harus sadar dan tahu diri dengan nilai UN anaknya,” pungkasnya. (Putra).
