Beranda Berita Photo Dimakamkan di Taman Makam Bahagia TNI Pondok Aren

Dimakamkan di Taman Makam Bahagia TNI Pondok Aren

BERBAGI
Letnan Dua Kal.Agus Sriyadi, Korban Pesawat Hercules C-30 di Medan (Foto: Abah)
Letnan Dua Kal.Agus Sriyadi, Korban Pesawat Hercules C-30 di Medan  (Foto: Abah)
Letnan Dua Kal.Agus Sriyadi, Korban Pesawat Hercules C-30 di Medan (Foto: Abah)

Pondok Aren, BT.com – Setelah menjalani pemeriksaan oleh Tim DVI TNI AU, sedikitnya 8 jenazah awak pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Jl Djamin Ginting tiba di Hangar Lanud Suwondo.

Berdasarkan pengamatan Beritatangsel.com, sejumlah keluarga korban yang sudah tiba di hangar tampak menangis histeris. Beberapa diantaranya terlihat berulangkali memeluk peti jenazah sembari meratap.

Suasana harupun mewarnai prosesi  pemakaman secara militer. Pemakaman secara militer ini langsung dipimpin Inspektur Upacara Kolonel Zainal Arifin Pohan dimakamkan di Taman Makam Bahagia TNI kelurahan Parigi,kecamatan Pondok Aren,Kota Tangerang Selatan, Banten,Kamis, (02/06) siang.

Saat pemakaman, tampak istri almarhum yang juga anggota TNI, Serma Eka, didampingi kedua anaknya yang masih duduk di bangku SD, dan Rafa. Sejumlah anggota keluarga, kerabat, dan temannya juga turut mengiringi jenazah dan menghadiri pemakaman tersebut.

Usai prosesi upacara selesai dilaksanakan, para keluarga, kerabat dan para pengunjung yang hadir dibuat menangis tatkala kedua putra sulung Raka dan Rafa memanjatkan doa untuk almarhum papanya itu. “Semoga papa tenang dan bahagia disana ya bu,”ucapnya.

Meski diselimuti duka, namun istri dan kedua anak almarhum terlihat tegar saat prosesi pemakaman. Sesekali Serma Eka yang mengenakan kerudung dan baju putih itu mengusap air matanya. Begitu juga kedua anaknya, sembari memegangi foto ayahnya.

“Saya hanya berharap kedua anak kami bisa menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan negara itu pesan almarhum pada saya. Kalaupun nantinya ada yang mengikuti papanya berkarir dimilier, itu terserah mereka.” ujarnya sambil meninggal lokasi pemakaman.

Almarhum menjadi salah satu korban dalam kecelakaan pesawat Hercules C-30 di Medan pada Selasa (30/6/2015) lalu. Recananya, korban bersama sembilan prajurit Paskhas 462 Pulanggeni Pekanbaru lainnya akan bertugas selama sebulan di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau untuk menjaga  alat utama sistem pertahanan (Alutista) disana.

Baca Juga :  Panwaslu Kecamatan Setu Buka Pendaftaran Tingkat Kelurahan

Menurut Zainal, semasa hidupnya almarhum dikenal baik dan berdedikasi tinggi terhadap pekerjaannya .”Sangat baik,dikenal berdisiplin tinggi. Kami sangat kehilangan,” pungkasnya. (Abah)