Serpong-BTCom — Dalam menyikapi program kerja ormas yang tertuang dalam UU Ormas baru pengganti UU Ormas Nomor 8 tahun 1985 pada era orde baru dan dipakai bertujuan untuk menekan kelompok-kelompok kritis. Beberapa elemen pemuda dan masyarakat Tangerang Selatan memandang perlu adanya ormas yang mampu menjadi penyeimbang bagi pemerintahan ARD (Airin Rachmi Dianny) dalam mengawal masa kerja ARD hingga nanti pada saat Transisi,
Hal tersebut mengemuka dalam pertemuan antara pengurus Laskar Tangsel Kecamatan Serpong dengan wakil rakyat F-PKB Nurhayati Yusuf di kediamannya, Lengkong Wetan-Tangerang Selatan. Minggu (12/10).
Menurut Nurhayati Yusuf,” Ormas itu tidak perlu selalu dijadikan tameng untuk sebuah kepentingan sesaat tetapi harus benar-benar menjadi manfaat bagi masyarakat, ormas laskar tangsel ini harus santun dan bisa memberi rasa nyaman bagi seluruh masyarakat tangerang selatan. Kalo buat banyak mudhoratnya untuk apa di bentuk,” Katanya.
“ Saya siap membantu dan mau saja di jadikan pembina di ormas ini, asal benar-benar banyak manfaat bukan seperti ormas yang selalu suka gontok-gontokan apalagi cuma ingin berbuat rusuh”. Ucap perempuan yang kini kembali duduk di DPRD Tangerang Selatan untuk kedua kalinya.
Sementara itu Ketua Laskara Tangsel Serpong Andri yang akrab di sapa Okem menjelaskan, “ Laskar Tangsel dibentuk bertujuan ingin menyatukan ormas-ormas yang ada di Tangsel sesuai mottonya bisa menjadi pemersatu. Dan program kerja saat ini terus berkarya bagi kota dan masyarakat Tangsel selain merapihkan struktural dengan baik dari tingkat RT hingga Kelurahan di Serpong.” Kata Okem (34 tahun) , pria kelahiran dan asli tangerang selatan
“ Saya optimis laskar tangsel bisa melakukan yang terbaik untuk daerahnya, dan perekat bagi ormas-ormas yang ada di Tangsel agar senantiasa mengedepankan kesantunan dan beretika sebagaimana kita sebagai bangsa yang besar dan orang timur yang selalu tepo seliro dan menjaga tenggang rasa antar suku, ras hingga sebagai umat beragama.” Ucap Okem disela pertemuannya dengan pengurus tingkat kecamatan serpong dan anggota DPRD Tangerang Selatan.
Dalam pertemuan tersebut Laskar Tangsel Serpong sepakat mengajukan Nurhayati Yusuf sebagai penasehat sekaligus pembinanya.
Kehadiran ormas laskar tangsel menjadi dinamika demokrasi di kota yang di pimpin ARD lebih berwarna, keinginan masyarakat untuk selalu mengutamakan kebersamaan dan kenyamanan dalam berpolitik sepatutnya pemerintahan di bawah naungan ARD bisa memakluminya . (Diaz/Bagus)
