CIPUTAT – Persoalan sampah di Tangsel semakin mendesak, seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan perubahan pola konsumsi masyarakat, di mana menghasilkan lebih banyak limbah.
Dampak dari permasalahan sampah di Tangsel yaitu pencemaran lingkungan, kerusakan pemandangan, bau yang tidak sedap, banjir, hingga berbagai penyakit.
Salah satunya yang terjadi di kawasan Pasar Ciputat, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), tumpukan sampah kian menggunung. Kondisi tersebut lantas dikeluhkan warga atau pedagang sekitar pasar karena tumpukan sampah kini dipenuhi belatung dan mengeluarkan bau busuk.
Pantauan dilokasi, Minggu (11/5/2025), tumpukan sampah tersebut berasal dari pedagang dan limbah rumah tangga. Tumpukan sampah menggunung di tengah pasar dengan ketinggian mencapai 3 meter.
“Sampah sekarang sudah menggunung, belatung sudah masuk ke dalam rumah, apalagi kami punya anak kecil, ini bisa menimbulkan penyakit,” ujar Darti, salah satu warga saat ditemui awak media di lokasi.
Ia bersama warga lainnya berharap pemerintah setempat segera turun tangan untuk menangani permasalahan tersebut. “Kami warga sekitar mengharapkan pemerintah segera memberikan solusi sehingga sampah bisa segera diangkat,” ucapnya.
Diketahui TPS3R adalah tempat untuk memilah sampah, melalui jasa layanan operator yang mengangkut dari rumah ke rumah, sebelum dibawa ke depo dan ke TPA akan dibawa ke TPS3R untuk dilakukan pemilahan.
Namun tidak yang terjadi di TPS3R Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel. Karena TPS3R di sana mangkrak tidak terurus, bahkan lebih cenderung menjadi tempat pembuangan sampah liar.
Selain menebar aroma yang menyengat, tumpukan sampah di TPS3R Pasar Cantik Ciputat, berdampak bagi warga permukiman di wilayah RT 01 RW 01 Kelurahan Cipayung.
Red/Alwi
