Serpong – Lembaga Budaya Betawi (LBB) Kota Tangerang Selatan menggelar Silaturahmi Penggiat Budaya Betawi dan Semangat Kolaborasi, acara digelar di Tandon Ciater Jl.Raya Ciater, Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan, Sabtu (10/05/2025).
Kegiatan tersebut merupakan menindaklanjuti hasil audiensi kepada Komisi II DPRD TANGSEL, Senin (03/05/2025), diruangan rapat Komisi II, bahwa Lembaga Budaya Betawi Kota Tangerang Selatan (LBB-TANGSEL) diharapkan menjadi sebuah wadah induk para perkumpulan pelaku seni dan budaya Betawi di Kota Tangerang Selatan.
Kegiatan Silaturahmi Penggiat Budaya Betawi Kota Tangerang Selatan dihadiri oleh pimpinan padepokan / sanggar, seniman, Komunitas mahasiswa Betawi dari UMJ, dan tokoh Betawi Kota Tangerang Selatan.
“Kegiatan seperti ini sudah kesekian kali digelar oleh para Komunitas pelaku Budaya Betawi khususnya LBB-TANGSEL, dan saya berharap aspirasi para pelaku budaya yang disampaikan kepada pemerintah daerah atau instansi terkait agar betul-betul disikapi dan pelaksanaannyapun harus kena sasaran. “Ujar Jaro Sarief selaku tokoh Betawi Serpong.
Ditempat yang sama Babeh Agus menjelaskan, “Tradisi atau Budaya Betawi Kota Tangerang Selatan harus tetap berjalan baik pembinaan, pengembangan maupun pelestariannya dan instansi terkait agar dapat membedakan mana kegiatan budaya mana kegiatan yang sifatnya prestasi olahraga. “Ujarnya.
Dalam kegiatan Silaturahmi Penggiat Budaya Betawi Kota Tangerang Selatan, para Penggiat atau pelaku budaya Betawi bersepakat yang disampaikan kepada Lembaga Budaya Betawi Kota Tangerang Selatan (LBB-TANGSEL) yaitu : LEMBAGA BUDAYA BETAWI KOTA TANGERANG SELATAN (LBB-TANGSEL) adalah sebagai wadah induk bagi perkumpulan pelaku seni dan budaya Betawi Kota Tangerang Selatan.
LBB-TANGSEL adalah sebagai wadah penampung aspirasi pelaku seni dan budaya betawi Kota Tangerang Selatan yang selanjutnya disampaikan kepada pemerintah daerah / instansi terkait, LBB-TANGSEL adalah sebagai wadah Pelaksana kegiatan seni dan budaya Betawi Kota Tangerang Selatan yang selanjutnya mengatur pelaksanaan kegiatan tersebut kepada para pelaku tiap-tiap Kecamatan se-Kota Tangerang Selatan, dan agar Kecamatan se-Kota Tangerang Selatan harus memiliki icont kegiatan budaya betawi yang dilaksanakan rutin tiap tahunnya.
Sementara itu, Abdul Karim selaku Ketua Umum Lembaga Budaya Betawi Kota Tangerang Selatan menyampaikan dalam sela-sela diskusinya
“Seluruh kesepakatan dan aspirasi para penggiat atau pelaku budaya yang hadir saat ini akan kami sampaikan kepada Komisi II DPRD TANGSEL, sebelumnya kami akan bersurat terlebih dahulu, setelah mendapat jadwal oleh Komisi II kami akan ajak semua menghadap kasana”. Ujarnya
Fahrial perwakilan mahasiswa Betawi UMJ menambahkan kami seluruh mahasiswa Betawi UMJ siap mendukung LBB-TANGSEL untuk melestarikan Budaya Betawi di Kota Tangerang Selatan, dan kami titip tolong disampaikan kepada pemerintah Tangsel agar beasiswa disosialisasikan secara transparan kepada Masyarakat Tangsel, karna masih banyak mahasiswa-mahasiswa dari Tangsel yang tidak mampu menyelesaikan pendidikannya lantaran ekonomi”, tegasnya
Diakhir kegiatan, Abdul Karim menambahkan “LBB-TANGSEL sangat mendukung dengan timbulnya wadah-wadah atau organisasi-organisasi Kebetawian baru di Kota Tangerang Selatan dan kami mengajak kepada seluruh penggiat dan pelaku budaya Betawi agar menyamakan persepsi di dalam pembinaan, pengembangan dan pelestarian budaya Betawi serta saling dukung antara wadah satu dengan yang lainnya, demi terwujudnya Masyarakat betawi yang guyub dan berkepribadian. “Tutup Karim.
Redaksi//