Cisauk, Beritatangsel.com – Suara dentuman bedug yang berirama menggema di Komplek Parahita Kelurahan Cisauk pada Jumat, (28/03), dalam acara bertajuk “Gema Rempak Bedug Majelis Ta’lim Badruttaman dan Masyarakat Rw 01, 06 Kelurahan Cisauk.”
Acara yang mengusung tema “Memelihara Tradisi Lama yang baik dan mengambil kebiasaan baru yang lebih baik” ini berhasil menyatukan warga dari berbagai kalangan dalam semangat kebersamaan dan pelestarian budaya.
Majelis Ta’lim Badruttaman bekerja sama dengan masyarakat Rukun Warga (RW) 01 dan 06 Kelurahan Cisauk menggelar acara ini sebagai wujud kecintaan terhadap tradisi lama, khususnya seni tabuh bedug yang memiliki akar kuat dalam budaya Islam di Indonesia. Selain itu, acara ini juga menjadi momentum untuk mendorong masyarakat agar terbuka terhadap hal-hal baru yang positif dan membangun.
Ketua RW 01, Toni dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Rempak Bedug ini bukan hanya sekadar pertunjukan seni, tetapi juga memiliki nilai edukatif dan sosial. “Kami ingin generasi muda mengenal dan mencintai tradisi kita. Selain itu, melalui kegiatan seperti ini, kita mempererat tali silaturahmi antar warga dan bersama-sama membangun lingkungan yang lebih baik,” ujarnya.
Masyarakat tampak antusias menyaksikan setiap Dentuman bedug yang rancak dan semangat para penabuh berhasil membangkitkan suasana meriah.
Selain pertunjukan Rempak Bedug, acara ini juga diisi dengan tausiyah ramadhan. Hal ini sejalan dengan tema acara yang ingin menyeimbangkan pelestarian tradisi dengan kebiasaan baru yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat.
Kegiatan “Gema Rempak Bedug Majelis Ta’lim Badruttaman dan Masyarakat Rw 01, 06 Kelurahan Cisauk” diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang memperkuat rasa persaudaraan dan kecintaan terhadap budaya lokal, serta mendorong terciptanya masyarakat Cisauk yang lebih maju dan berakhlak mulia.
(/Red)
