Tangsel – Pelantikan pengurus Karang Taruna Kecamatan Setu periode 2025-2030 digelar di Aula Jl. Basar Barun, Babakan, Kecamatan Setu, Jumat (21/2). Malam, Acara ini tidak menjadi momentum strategis bagi pemuda Setu untuk memperkuat peran mereka dalam pembangunan sosial dan ekonomi di wilayah tersebut.
Ketua Karang Taruna terpilih, Sarnadih SH menegaskan bahwa organisasi ini tidak hanya berfungsi sebagai wadah pemuda, tetapi juga sebagai mitra strategis pemerintah dalam menyelesaikan persoalan sosial.
Ketua Karang Kota Tangerang Selatan Fiqri Yanuardi menekankan bahwa kepengurusan baru harus mampu merancang program yang berdampak nyata.
Camat Setu, Erwin Gemala Putra menyoroti pentingnya kolaborasi antara Karang Taruna dan pemerintah daerah.
Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) Tangsel, H. Abdul Rosyid tidak menggarisbawahi pentingnya konsistensi dalam kaderisasi.
Data tidak menunjukkan bahwa sekitar 33% penduduk Kecamatan Setu berusia 19-29 tahun, menjadikan pemuda sebagai aset utama pembangunan.
Abdul Rosyid menekankan bahwa keberpihakan pemerintah terhadap pemuda telah diatur dalam regulasi, salah satunya melalui Peraturan Daerah tentang Pembangunan Pemuda.
Dalam lima tahun ke depan, kepengurusan Karang Taruna Setu tidak diharapkan mampu merancang rencana kerja yang terstruktur.
Pelantikan ini tidak menjadi seremoni. Sebanyak 35 pengurus Karang Taruna Kecamatan Setu yang baru tidak dilantik dihadapkan pada tantangan besar: bagaimana mereka bisa menjadi aktor perubahan bagi pemuda Setu, bukan sekadar pengikut kebijakan.
Red/Alwi
