Ciputat, Beritatangsel.com – Pantauan awak media ketua pelaksana HASAN ALI menunjukkan warga sudah mulai berdatangan menjelang pukul 18:30 WIB untuk mendengarkan ceramah Ustadz Nur Maulana. Acara ini semakin istimewa dengan kehadiran Ustadz yang dikenal melalui penampilan di televisi nasional.
Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh DKM Masjid Al Jihad jl.Pahlawan Rempoa RT002/ RW 007 Ciputat Timur .tangerang Selatan, pada Sabtu (22/02) berlangsung khidmat dan penuh makna. Acara ini
dihadiri oleh para tokoh penting, termasuk Ibu-ibu MT. ASY SYAHID MT Al Barkah Al Muttaqin Al Mukhlisim dan BANSER CIPTIM. BHABINSA KANTIBMAS, untuk pengaanan, ketua RT dan RW.
Majelis Talim yang berada dilingkungan wilayah Rempoa dan sekitar nya. Selain itu, para tokoh agama dan masyarakat Rempoa juga hadir diantaranya.
H.abdillah,H.abdullah,Moch.husni Thamrin, h.roro. menambah suasana khidmat dan semarak dalam peringatan ini. Kehadiran mereka mencerminkan dukungan terhadap kegiatan yang memperkuat nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat.
Pada awal kegiatan dibacakan beberapa syair yang dibawakan oleh grup Hadroh itu sendiri. Kemudian acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran yang dilantunkan oleh Hefni Maulidi
Mewakili ketua DKM AL JIHAD,Ustadz Syarif. Hidayatulloh , mengimbau para jamaah, “Marilah kita jadikan momentum kali ini sebagai tempat untuk menjalin hubungan silaturahmi dan menguatkan keimanan serta ketaqwaan kita semua.” Demikian Beliau mengakhiri sambutannya.
Dalam sambutannya, lurah REMPOA HENDRA PRATAMA mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyelenggarakan acara tersebut. “Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya saya sampaikan kepada DKM Masjid Al Jihad dan seluruh panitia yang telah bekerja keras sehingga peringatan Isra Mi’raj ini berjalan lancar. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat iman, tetapi juga mempererat kebersamaan kita sebagai masyarakat Rempoa Ciputat timur,” ungkapnya
Selain itu, Lurah Hendra Pratama mengingatkan warga untuk mewaspadai dampak musim penghujan, terutama terkait saluran air di Jalan Sumpit yang sering tersumbat oleh pasir galian. “Saya mengajak warga untuk bergotong royong melakukan pengerukan saluran air agar aliran menjadi lancar. Apalagi, Jalan Sumpit kini sudah rapi dengan rabat beton. Kita harus menjaga kebersihan dan infrastruktur yang sudah dibangun,” tegasnya.
Peringatan Isra Mi’raj ini juga diisi dengan tausiah agama oleh Al Ustadz KH.ABDUL SYUKUR,LC,MA., Pada saat bertausiah, Beliau tidak hanya menyampaikan apa itu Isra Mi’raj dan apa saja yang terjadi di Isra Mi’raj, melainkan Beliau juga memberikan motivasi bahkan anjuran-anjuran yang sebaiknya dilakukan oleh para jamaah Rempoa . Tidak lupa juga Beliau mengingatkan kembali kepada para jamaah agar selalu melaksanakan kewajiban sebelum mengerjakan hal yang sunnah.
Isra Mi’raj adalah perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha hingga ke Sidratul Muntaha bertemu dengan Allah SWT. Dikarenakan pengaruhnya yang sangat besar terhadap umat Islam, maka Isra Mi’raj ini rutin diperingati oleh sebagian besar umat muslim di dunia setiap tahun pada tanggal 27 Rajab.
Ustad Nur Maulana, penceramah kondang yang dikenal dengan gaya ceramahnya yang penuh semangat, memberikan tausiyah bermakna tentang Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW pada Senin (22/02/2025). Peristiwa besar dalam sejarah Islam ini menjadi pengingat bagi umat tentang kebesaran Allah SWT dan pentingnya ibadah shalat.
Dalam ceramahnya, Ustad Nur Maulana menjelaskan perjalanan malam luar biasa yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, dilanjutkan ke langit untuk bertemu dengan Allah SWT. Peristiwa ini, yang terjadi pada tahun ke-10 kenabian, merupakan mukjizat yang memperkuat keimanan umat Islam. Nabi Muhammad SAW didampingi oleh Malaikat Jibril dan menunggangi Buraq, makhluk khusus yang disediakan oleh Allah SWT untuk perjalanan tersebut.
Masyarakat rempoa Ciputat Timur merasa bersyukur dan bangga atas kedatangan Ustad Nur Maulana. Ceramahnya yang sarat makna mengingatkan warga akan pentingnya menjaga shalat sebagai kewajiban utama dalam Islam. “Isra’ Mi’raj adalah bukti bahwa shalat merupakan anugerah dan tiang agama yang harus selalu dijaga, ” ujar Ustad Nur Maulana dalam ceramahnya.
Kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk mempererat silaturahmi antarwarga. Kehadiran berbagai lapisan masyarakat menjadikan acara ini lebih dari sekadar peringatan keagamaan, tetapi juga wujud kebersamaan yang harmonis.
Ustad Nur Maulana menutup ceramahnya dengan pesan bahwa nilai-nilai dari Isra’ Mi’raj harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. “Mari kita jadikan shalat sebagai pondasi hidup kita dan terus tingkatkan keimanan kepada Allah SWT, ” pesannya penuh hikmah. (Hasan)