Beritatangsel.com — Kabar duka datang dari Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Seorang petugas keamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) 09, Munalih (49), meninggal dunia pada Sabtu (30/11/2024), beberapa hari setelah mengamankan jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Komisioner KPU Tangerang Selatan, Heni Lestari, mengonfirmasi bahwa Munalih meninggal dunia akibat sakit yang telah lama dideritanya. “Memang sebelumnya beliau sudah sakit, bahkan sering kontrol ke rumah sakit sebelum pemungutan suara,” ujar Heni saat dihubungi, Rabu (4/12/2024). Meski begitu, Heni tidak dapat merinci lebih lanjut jenis penyakit yang diderita Munalih.
Pada hari pemungutan suara, Rabu (27/11/2024), kondisi Munalih sudah mulai menurun. Namun, demi menjalankan tanggung jawabnya, Munalih tetap bersikeras untuk mengamankan pelaksanaan pilkada. “Setelah melaksanakan tugas di TPS, kondisi beliau semakin memburuk,” kata Heni. Setelah itu, Munalih bahkan sempat menjalankan pekerjaan sampingan sebagai ojek online sebelum akhirnya kondisi kesehatannya semakin lemah.
Tiga hari setelah Pilkada, keluarga Munalih membawa yang bersangkutan ke rumah sakit. Sayangnya, meskipun telah mendapatkan perawatan medis, nyawa Munalih tidak dapat diselamatkan dan ia dinyatakan meninggal dunia.
Heni juga mengungkapkan bahwa dalam perekrutan petugas Linmas untuk Pilkada, tidak ada kewajiban untuk melampirkan surat keterangan sehat, berbeda dengan persyaratan bagi petugas KPPS. Di lansir dari kompas.com
Kehilangan Munalih tentu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekan sejawatnya, terutama mengingat pengabdian tanpa pamrih yang ditunjukkannya dalam menjaga kelancaran Pilkada 2024 meski dalam kondisi kesehatan yang menurun.
(Red/Nad)