Lamongan, Beritatangsel.com – Kontroversi yang melibatkan Gus Miftah dan berujung pada pengunduran dirinya dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Umat Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan terus menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Menyikapi hal ini, K. Mudzakar Aziz, pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda Mojoasem, Lamongan, mengusulkan Gus Farhan, Ketua Majelis Ro’iyah Indonesia (MRI), sebagai sosok yang tepat untuk menggantikan posisi tersebut.
Dalam pandangan Kiai Mudzakar, Gus Farhan memiliki sejumlah kualitas yang membuatnya layak untuk mengemban amanah sebagai Utusan Khusus Presiden. “Saya sangat yakin Gus Farhan mampu dan sangat tepat menjalankan tugas ini,” tegas Kiai Mudzakar. Beliau menilai bahwa Gus Farhan adalah sosok yang berintegritas tinggi, memiliki wawasan luas, dan telah terbukti mampu menjembatani perbedaan di kalangan umat beragama.
“Selain memiliki track record yang baik selama berkhidmat sebagai staf di Kementerian Pemuda dan Olahraga era pemerintahan SBY, beliau juga saya kenal sebagai pribadi yang sangat religius, idealis, bersih, dan asih pada sesama,” tambah Kiai Mudzakar.
Usulan Kiai Mudzakar ini sejalan dengan pandangan sejumlah tokoh masyarakat lainnya yang menilai bahwa Gus Farhan adalah sosok yang tepat untuk memimpin upaya-upaya dalam menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia. Dengan latar belakang dan pengalamannya, diharapkan Gus Farhan dapat membawa angin segar dalam menjalankan tugas sebagai Utusan Khusus Presiden. (hasan)