Pagedangan, Beritatangsel.com — Dalam rangka mendukung penerapan Kurikulum Merdeka dan menjawab tantangan Industri 4.0, SMKN 6 Kabupaten Tangerang menggelar kegiatan penguatan implementasi Kurikulum Merdeka pada Rabu (20/11). Kegiatan ini mendapatkan dukungan dari pemerintah dan menghadirkan narasumber dari PT Jaya Konsultan Indonesia (JKI).
Kegiatan dimulai dengan pembukaan dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kepala SMKN 6, Dianna Hermanto, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan membekali siswa dengan keterampilan dan wawasan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja modern.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah, Rudy Iswandari, M.Pd., menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi bagian dari komitmen sekolah dalam mempersiapkan siswa menghadapi transformasi digital. “Kami ingin memastikan siswa tidak hanya menguasai teori tetapi juga mampu mempraktikkan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja,” ujarnya.
Pada sesi inti, narasumber dari PT JKI, yaitu Iksan Setiabudi, SM, dan Encep Nugraha, SE, menyampaikan materi utama meliputi:
1. Teknik wawancara kerja yang efektif.
2. Pemahaman budaya kerja di dunia industri.
3. Cara membuat surat lamaran kerja yang kreatif dan inovatif.
Materi tersebut dirancang untuk meningkatkan kompetensi siswa agar lebih siap bersaing di dunia kerja.
Salah satu peserta, Dwi Lestari, mengungkapkan bahwa materi yang disampaikan sangat relevan. “Menurut saya, materi yang disampaikan oleh pembawa acara cukup relevan dan berguna bagi kami. Apalagi saat ini kami berada di kelas akhir, di mana tahun depan kami siap terjun langsung ke dunia kerja. Workshop ini sangat membantu memperluas wawasan saya tentang dunia kerja,” ujarnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama antara siswa, guru, dan narasumber. Adanya dokumentasi menjadi simbol keberhasilan acara sekaligus pengingat pentingnya kolaborasi antara sekolah dan industri.
Kepala sekolah berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang strategis dalam membangun generasi muda yang siap menghadapi perkembangan Industri 4.0. “Kami ingin siswa kami menjadi lulusan yang kompeten, tidak hanya dalam hal akademik tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang dibutuhkan dunia kerja,” tutupnya.
(Red/Mal)