Beritatangsel.com — Memperingati Hari Jadi ke-16 Kota Tangerang Selatan (Tangsel), momen ini menjadi kesempatan untuk melakukan refleksi dan merenungkan langkah-langkah penting dalam meningkatkan konektivitas dan kreativitas pembangunan, guna memajukan kota yang kita cintai ini.
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, dalam pidatonya, memberikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh elemen masyarakat yang telah bekerja sama dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan, menciptakan sinergi yang luar biasa dalam pembangunan kota.
Selama 16 tahun perjalanan Tangsel, pencapaian yang signifikan terus tercatat, salah satunya adalah peningkatan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024 yang mencapai Rp4,795 triliun. Angka ini lebih besar Rp190 miliar atau setara dengan 4,15% dibandingkan dengan APBD 2023 yang sebesar Rp4,604 triliun. Bahkan, Pemerintah Kota Tangsel menargetkan APBD 2025 akan meningkat lagi menjadi Rp4,869 triliun, atau naik 1,57% dari 2024.
Peningkatan APBD ini merupakan indikator penting bahwa sektor perekonomian Tangsel terus bergerak maju. Peningkatan pendapatan ini erat kaitannya dengan aktivitas ekonomi yang berkembang, serta kontribusi sektor-sektor yang mendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dalam rangkaian acara peringatan tersebut, DPRD Tangsel juga menyelenggarakan sidang paripurna istimewa, yang dihadiri oleh 50 anggota DPRD, Pj Gubernur Banten, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel, serta para Forkopimda. Sebagai simbol rasa syukur, acara ditandai dengan potong tumpeng bersama jajaran Pemerintah Kota Tangsel.
Ketua DPRD Tangsel, Abdul Rasyid, menyampaikan bahwa HUT ke-16 Tangsel menjadi momentum evaluasi bagi Pemerintah Kota dalam menilai pencapaian selama ini. Dia juga berharap, peringatan ini dapat menjadi ajang untuk meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat, agar Tangsel semakin maju dan berkembang. Di lansir dari METROTV
Dalam rapat paripurna istimewa ini, disepakati bahwa ke depan, Pemerintah Kota Tangsel akan terus memperkuat pelayanan berbasis digital di setiap OPD hingga tingkat kecamatan dan kelurahan. Tak kalah penting, peningkatan infrastruktur di berbagai sektor—seperti jalan, transportasi, pendidikan, kesehatan, serta penataan kawasan kumuh—juga menjadi prioritas utama dalam pembangunan kota.
(Red/Nad)