Beritatangsel — Jalan Raya Parung-Ciputat, khususnya di wilayah Bojongsari Baru, Kota Depok, tercatat sebagai salah satu titik rawan kecelakaan atau black spot. Berdasarkan data dari Integrated Road Safety Management System (IRSMS), jalan ini mencatatkan sembilan kecelakaan lalu lintas sepanjang Januari hingga Oktober 2024.
Kanit Laka Lantas Polres Metro Depok, AKP Burhan, mengungkapkan bahwa jalur ini memiliki tingkat risiko tinggi. “Dari sembilan kecelakaan, dua korban meninggal dunia, empat lainnya mengalami luka berat, dan enam orang luka ringan,” jelasnya.
Data IRSMS menunjukkan bahwa sebagian besar kecelakaan melibatkan sepeda motor, dengan kejadian lebih sering terjadi pada malam hingga pagi hari. Hal ini diduga terkait dengan minimnya pencahayaan dan kondisi jalan yang lurus, yang memicu pengendara kehilangan kewaspadaan.
Untuk menekan angka kecelakaan di kawasan ini, Satlantas Polres Metro Depok telah merekomendasikan sejumlah langkah perbaikan, antara lain pemasangan rambu peringatan, penambahan zebra cross, dan pemasangan lampu penerangan jalan yang lebih baik. Di lansir dari
Selain itu, separator jalan yang mulai pudar juga akan dicat ulang untuk meningkatkan visibilitas.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan kewaspadaan pengendara, serta mengurangi angka kecelakaan, terutama di kawasan rawan seperti Jalan Raya Parung-Ciputat.
(Red/Nad)
