Beritatangsel.com — Program Ngider Sehat yang diluncurkan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melalui Dinas Kesehatan sejak 2021 semakin memperkuat komitmennya dalam menjaga kesehatan masyarakat, dimulai dari lingkungan paling dasar: rumah.
Inisiatif ini diimplementasikan oleh tenaga kesehatan Ngider Sehat, yang bertugas melakukan deteksi dini, memberikan informasi edukatif, dan menyediakan tindak lanjut perawatan bagi warga yang membutuhkan.
Dengan pendekatan langsung, program ini mengunjungi rumah-rumah warga, memastikan layanan kesehatan dapat diakses dengan mudah dan langkah-langkah pencegahan terhadap masalah kesehatan dapat dilakukan secara efektif.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, dr. Allin Hendalin, menjelaskan bahwa setiap petugas bertanggung jawab untuk menangani 20 Kartu Keluarga (KK) dalam sehari di setiap kelurahan.
“Dengan demikian, total kunjungan bisa mencapai 1.080 KK setiap harinya,” ujarnya dalam pernyataan resmi pada Selasa (22/10/2024).
Program Ngider Sehat menawarkan layanan kesehatan yang komprehensif, termasuk pendampingan untuk deteksi penyakit dan tindak lanjut penanganan yang diperlukan.
Penyakit yang paling sering dikeluhkan oleh warga, seperti hipertensi, kolesterol, dan diabetes, menjadi fokus utama.
“Ketiga penyakit tersebut merupakan penyebab utama kunjungan selama program ini berlangsung,” tambahnya.
Meski program ini menghadapi sejumlah tantangan, kolaborasi erat dengan pihak kewilayahan telah menciptakan respons positif dari masyarakat.
“Tentu saja ada beberapa kendala dalam pelaksanaan, namun hambatan tersebut dapat diatasi melalui komunikasi yang baik dengan pihak kelurahan, RT, dan RW setempat,” kata dr. Allin.
Ia juga mengingatkan masyarakat tentang pentingnya Program Ngider Sehat. Layanan ini terbuka untuk semua warga Tangsel, yang dapat menghubungi hotline Puskesmas atau berkoordinasi dengan kader petugas ngider serta RT/RW setempat.
(Red/Nad)