Beritatangsel.com — Hari ini, umat Muslim di seluruh dunia memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, hari kelahiran sang pembawa risalah Islam yang mulia. Di berbagai wilayah Indonesia, peringatan Maulid Nabi digelar dengan penuh semangat keagamaan dan syukur. Masjid-masjid dipenuhi dengan rangkaian acara mulai dari pembacaan shalawat, ceramah agama, hingga pengajian yang membahas kisah-kisah kehidupan Rasulullah SAW.
Peringatan Maulid Nabi tahun ini menjadi momentum refleksi bagi umat Islam untuk meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW. Tidak hanya dalam hal ibadah, tetapi juga dalam menjalani kehidupan sehari-hari yang penuh kasih sayang, kepedulian sosial, dan toleransi. Sejumlah ulama menyampaikan dalam ceramahnya bahwa Maulid bukan sekadar memperingati hari kelahiran Rasulullah, tetapi juga momen untuk memperkuat iman dan mencerminkan nilai-nilai yang diajarkan oleh beliau.
Di tengah tantangan zaman modern ini, banyak kalangan menganggap penting untuk mengajarkan kembali akhlak Nabi kepada generasi muda. Ketua Dewan Masjid Indonesia, dalam pidatonya hari ini, mengingatkan bahwa nilai-nilai kebersamaan, kasih sayang, dan keadilan yang diajarkan oleh Rasulullah bisa menjadi kunci dalam menjaga keharmonisan masyarakat.
Salah satu acara terbesar diadakan di Masjid Istiqlal Jakarta, di mana ribuan jamaah dari berbagai daerah turut hadir untuk memperingati Maulid Nabi. Para tokoh agama, pejabat negara, hingga masyarakat umum bersatu dalam doa bersama untuk kemajuan bangsa, kedamaian dunia, dan keselamatan umat manusia.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini juga menjadi momen penting untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah perbedaan dan keragaman. Umat Islam diharapkan dapat terus menjadikan akhlak Nabi sebagai teladan utama dalam menjalani kehidupan, sehingga tercipta perdamaian dan keharmonisan, baik di dalam keluarga, masyarakat, maupun negara.
(Red)
