Beberapa Rumah Terancam Pergerakan Tanah di Lebak, Banten

banner 468x60

Beritatangsel.com — Bencana pergerakan tanah merusak rumah warga di Kampung Margamulya Dua, Desa Cigoong Utara, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Senin 2 September 2024.

Dari pantauan saat ini di lapangan ada 11 rumah yang terancam bencana pergerakan tanah dan satu rumah warga rusak berat. Dilansir dari radarbanten.

Dampak dari pergerakan tanah diketahui merusak bagian tembok rumah mulai dari retak hingga tembok ambruk. Selain infrastruktur yakni musala yang rusak di antaranya lantai dan keramik retak.

Roheni, warga setempat mengungkapkan, jika kondisi tembok rumahnya mulai ambruk pada Minggu, 1 September 2024 lalu. Menurutnya, rumahnya yang rusak yakni pada bagian tembok dapur.

“Sekarang rusak parah, saat kejadian saya lagi di luar, jadi sampe rumah tiba-tiba aja rumahnya ambruk dan rusak parah sekarang,” kata Roheni, Selasa, 3 September 2024.

Ia melanjutkan, saat itu kondisi rumahnya kosong tidak ada siapa-siapa. Sehingga tidak ada yang melihat saat rumahnya ambruk.

“Saat di luar saya antar cucu sekolah, saya taunya kondisi udah rusak, tembok retak hingga lantai amblas gitu,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Lebak menyampaikan jika pihaknya sudah melakukan peninjauan dan memberikan bantuan kepada korban yang terdampak.

“Sementara kami sudah memberikan bantuan, untuk korban rumahnya yang rusak karena terdampak pergerakan tanah,” tuturnya.

Ia menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Geologi untuk mengetahui kondisi di Cikulur yang masuk daerah rawan bencana.

“Daerahnya memang rentan pergerakan tanah, sehingga kami akan berkoordinasi dengan Badan Geologi untuk meneliti penyebab bencana tersebut,” terangnya.

(Red/Jar)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *