Waspada, Rawan Pelempar Batu Terhadap Mobil Yang Melintas Lewat Tol Serpong-Cinere

banner 468x60

Beritatangsel.com —Aksi pelemparan batu di jalan tol sering sekali terjadi. Dalam satu pekan, setidaknya sudah dua kali insiden tersebut terjadi di Tol Serpong-Cinere.

Sebuah mobil terkena lemparan batu di Tol Serpong-Cinere. Mobil tersebut mengalami pecah kaca depan sebelah kanan, sesaat setelah masuk Gerbang Tol Serpong 5.

Sebelumnya, seorang jurnalis bernama Agfi menceritakan pengalaman serupa saat melewati Tol Serpong-Cinere pada Rabu, 14 Agustus 2024. Agfi mengatakan, ketika itu dirinya sedang melintas di Tol Serpong-Cinere seksi Serpong-Pamulang melalui gerbang tol (GT) Serpong 5 sekitar pukul 21.00 WIB. Dilansir dari kompas.com.

Pada saat melintas, kondisi ruas tol relatif lenggang. Tak berselang lama setelah tapping di GT Serpong 5, tiba-tiba terdengar suara benturan yang sangat keras dari sisi kiri mobil. “Kerasnya suara benturan sampai membuat saya dan penumpang reflek menunduk. Pada saat itu mobil melaju dengan kecepatan 60 Km per jam. Mobil yang berisi tiga penumpang termasuk anak usia tiga tahun di car seat baris kedua,” ucap Agfi, (15/8/2024).

Agfi menduga bahwa mobil terkena lemparan benda dari arah kiri luar bahu jalan tol. Ia melihat, sisi kiri jalan tol merupakan semak-semak dan pemukiman warga dengan pembatas jalan tol model guard rail.

“Pelaku pelemparan tidak terlihat, mungkin langsung kabur. Saya sempat melambat dan berniat berhenti untuk mengecek kondisi mobil. Namun, karena kondisi jalan tol cukup sepi, saya khawatir insiden tersebut mengarah pada modus kejahatan yang lain,” kata Agfi.

Ia pun memutuskan untuk melanjutkan perjalanan sampai exit GT Pamulang untuk menepi dan melihat kondisi mobil. “Benar saja, terlihat ada dua titik bekas benturan objek di dekat handle pintu kiri depan mobil. Di titik benturan tersebut, cat mobil terkelupas dan penyok cukup dalam. Cukup beruntung objek tidak sampai mengenai kaca mobil,” kata Agfi.

Menanggapi insiden ini, Edi Junaedi, Assistant Manager Lalu Lintas dan Keamanan Jasamarga Ruas Serpong Cinere mengatakan, aksi pelemparan batu biasanya terjadi di JPO atau overpass. “Ini termasuk kasus baru yang nanti akan kita kembangkan dan koordinasi dengan polsek dan wilayah setempat,” ucap pria yang akrab disapa Jun.

Jun mengatakan, untuk kasus pelemparan batu di jalan tol memang sebetulnya bukan pertanggung jawaban dari pihak pengelola. Sebab hal itu dilakukan di luar ruas jalan tol.

Meski begitu, pihaknya berupaya melakukan beberapa tindakan pencegahan agar kejadian tersebut tidak terus berulang. Pasalnya, ini menyangkut keamanan para pengguna jalan tol. “Tentu ada beberapa tindakan yang akan kami lakukan, seperti mendatangi lokasi berkoordinasi dengan RT dan RW setempat untuk menjaga wilayah tersebut jangan sampai terulang lagi,” ucap Jun. “Begitupun di JPO atau overpass, kita taruh petugas untuk menjaga jangan sampai batu bisa sampai ke bawah (jalan tol),” kata dia.

(Red/Jar)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *