Beritatangsel.com —Sudah hampir dua bulan, kasus dugaan pelecehan terhadap anak sekolah dasar berinisial A, bersama teman bermainnya di kawasan Cisauk, Kab. Tangerang, Sampai sekarang belum menemukan titik terang.
RAH,Selaku orang tua A, terus menerus mengeluh tentang kasus anaknya yang tidak ada kejelasan lebih lanjut, meski telah dilaporkan ke Polres Tangerang Selatan (Tangsel) pada 4 Juli 2024, lalu. Dilansir dari tangerangnews.com
Sedangkan pelaku yang berinisial R,masih berumur 13 yang duduk di bangku Sekolah menengah ini masih trus berkeliaran di sekitar rumah korban.
“Pelaku saat ini berada di kediaman keluarganya, ditambah anak-anak di lingkungan tersebut menjadi sangat takut apa bila (anak itu) ada sekitar kita,” ucapnya, Rabu 14 Agustus 2024.
Ia mengaku hanya bisa pasrah pasalnya kasus tersebut sedang diproses. Sehingga saat ini tidak tampak tanda-tanda laporan ditindak lanjutkan. Ia sangat berharap terduga pelaku menerima hukuman yang setimpal atas perbuatannya.
“Saya sudah sangat lelah, ditambah polisi terus saja alasan pelaku masih di bawah umur, kami sebagai keluarga korban sangat lah bingung gimana caranya meminta keadilan,” ujarnya.
Saat diketahui, peristiwa tersebut diduga berlangsung pada bulan April 2024 lalu. Bocah laki-laki berinisial R,berumur 13, yang duduk di bangku SMP melecehkan 8 temannya yang masih sekolah dasar.
Pelaku terduga mengancam korban tidak akan mengajak main korban jika tidak menuruti kemauannya.
Hal itu pun baru diketahui pada Juli 2024 dari salah satu adik korban yang menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya.
RAH semakin di landa emosi ketika mengetahui jika pelecehan tersebut telah dilakukan sebanyak 3 kali kepada anaknya. Ditambah mengetahui pelaku yang masih ada hubungan saudara kepada beliau.
Sehingga berita ini di tayangkan, pihak Polres Tangsel belum memberikan keterangan resmi mengenai kelanjutan kasus dugaan pelecehan tersebut.
(Red/Jar)