Beritatangsel.com —Suasana duka yang masih menyelimuti keluarga korban, Supriyadi selaku orang tua korban yang anaknya mengalami kejadian tragis, pada tanggal 03 Agustus 2024 di wilayah sepatan.
Korban saat itu hendak menengok ibu nya yang baru saja pulang dari Tanah Suci yang berada di kediaman kakak kandungnya, korban yang hendak pulang ke kos – kosan yang berada di Jl. Cadas Kec Sepatan.Korban yang ingin menyalip kendaraan bus, karna kurang berhati-hati pada saat bersamaan datang lah kendaraan bermotor dari arah berlawanan menyenggol stang milik korban sehingga korban terjatuh lalu korban tertabrak oleh bus sehingga korban meninggal di TKP. Dilansir dari Banten kita.
Dona selaku petugas Jasa Raharja Perwakilan Tangerang Cabang Banten, bergerak cepat mendatangi kediaman rumah korban yang berlokasi di Jaya Imperial Park Sepatan Kota Tangerang pada tanggal (08/08/2024).
Dona disambut hanggat oleh keluarga besar korban. Kedatangan Dona tersebut dalam rangka kegiatan mewakilkan pemberian santunan dari Jasa Raharja. Sangat diharapkan dengan pemberian santunan ini dapat meringankan beban keluarga korban, tambah Dona.
Dari lokasi berbeda, Kepala Perwakilan PT Jasa Raharja Tangerang Cabang Banten Panji Artha, juga menyampaikan ungkapan belasungkawa atas kejadian yang terjadi, Panji juga menjelaskan bahwa Korban terjamin UU No. 34 dan sesuai Peraturan Menteri Keuangan RI No. 16 Tahun 2017, Bahwa Ahliwaris korban berhak atas santunan meninggal dunia dari Jasa Raharja sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah).
Santunan ini merupakan bentuk perlindungan dasar dari pemerintah melalui Jasa Raharja kepada masyarakat yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas. “Kami berharap santunan dari PT. Jasa Raharja dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan”, tambah Panji. (Red/Jar)
