Beritatangsel.com – Tujuan Tangsel didirikan adalah untuk kesejahteraan masyarakat, selama terbentuknya kota Tangerang sampai saat ini (3 periode kepemimpinan) sebagian besar sudah tercapai. Hal ini dilihat dari beberapa indikator. Hal itu disampaikan Heri Sumardi salah satu tokoh pendiri Tangsel.
“Pertama , terpenuhinya infrastruktur dasar, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan. Kedua, terbangunnya sarana prasarana publik, infrastruktur jalan, jembatan dan bangunan bagi pelayanan publik. Ketiga, terbukanya peluang tenaga kerja sehingga bisa mengurangi kemiskinan dan pengangguran. Keempat, adanya upaya peningkatan kompetensi sumber daya manusia usia produktif sehingga memiliki kompetensi dan keahlian dinsemua bidang,” ujarnya.
“ Kelima, kota Tangerang Selatan memiliki indek pembangunan Manusia (IPM) tertinggi se-Provinsi Banten sampai Tahun 2023 sebesar 83,57%. Ke enam, pemerintah Kota Tangerang Selatan meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke 12 kali berturut turut,” lanjutnya.
Lebih lanjut Ia pun menyampaikan kriteria yang layak memimpin Tangsel antara lain:
1. Pemimpin yang memahami sosial budaya masyarakat Tangsel
2. Pemimpin yang mengerti tentang kearifan lokal masyarakat Tangsel
3. Pemimpin yang memiliki hubungan emosional dengan tokoh pendiri dan masyarakat Tangsel
4. Tidak pernah terseret kasus hukum
5. Tidak memiliki resistensi
6. Memiliki citra positif di masyarakat
7. Memahami karakteristik masyarakat Tangsel
“ Kalau bisa pemimpin Tangsel orang yang tahu dan paham tentang Tangsel bukan orang yang ngga tahu seluk beluk Tangsel tiba tiba nyalon walikota,” ujar Heri Sumardi.
Kemudian pendiri Tangsel juga menyampaikan sikap politiknya antara lain:
1. Kami para pendiri Tangsel ingin memilih pemimpin dengan kriteria yang sudah di sebutkan di atas
2. Kami tidak alergi tentang perubahan pemimpin namun kami akan mendukung calon pemimpin yang mampu membawa kesejahteraan masyarakat Tangsel
3. Kami akan mengajak seluruh warga masyarakat hadir ke TPS untuk memilih calon pemimpin yang sudah teruji (bukan coba coba)
4. Kami akan mengajak seluruh elemen masyarakat hadir ke TPS dan mencoblos calon pemimpin yang tidak membuat gaduh di masyarakat
5. Kami bertekad bulat akan mengajak warga Tangsel hadir di TPS dan akan memilih calon pemimpin kepala daerah yang bersih dan berwibawa.
Di akhir acara para tokoh pendiri , aktivis menyatakan sikap untuk pilkada kota Tangerang Selatan
1. Meminta kepada warga masyarakat Tangerang Selatan untuk mendukung pasangan calon yang memahami kota Tangerang selatan
2. Memahami kebutuhan masyarakat Tangerang Selatan
3. Pilkada adalah bagian dari bentuk kegembiraan berpolitik dan demokrasi, maka kami akan menolak cara cara kurang baik dalam proses pemilihan calon kepala daerah
4. Kami akan mendukung terciptanya Pilkada Yang kondusif, jujur , adil dan bermanfaat. (Hasan)