Beranda Berita Terkini Tingkat Kemiskinan Meningkat Lantaran Laju Pertumbuhan Ekonomi Menurun

Tingkat Kemiskinan Meningkat Lantaran Laju Pertumbuhan Ekonomi Menurun

BERBAGI

Tangsel, Beritatangsel.com – Pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang Selatan menurun. Hal ini menyebabkan tingkat kemiskinan meningkat.

Hal itu terungkap dari Laporan Pertanggung jawaban (LKPJ) tahun 2023 yang dinyatakan oleh Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan. Penyampaian LKPJ dilakukan di Gedung DPRD Tangsel, Jalan Raya Serpong, Kelurahan Setu, Kecamatan Setu, Rabu (27/3).

“Tingkat kemiskinan tahun 2023 sebesar 2,57 persen meningkat dari tahun sebelumnya yang berada di angka 2,50 persen. Indeks ini pada tahun 2023 sebesar 0,359 sama dengan tahun 2022,” jelas Benyamin.

Beliau melanjutkan, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Terjadi penurunan yang semula 5,82 persen pada tahun 2022 kini menjadi 5,36 persen pada tahun 2023.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) saat 2022 berada di angka 81,95 persen. pada 2023 meningkat menjadi 83,57. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada 2023 sebesar 5,81 persen menurun dari 2022 yang berada di angka 6,59 persen.

Benyamin Davnie menjelaskan, seluruh kegiatan pelaksanaan pembangunan daerah saat 2023 merupakan program yang dijalani dengan mempedomani RKPD 2023 serta RPJMD 2021-2026.

Dalam sektor pendapatan di APBD Pemkot Tangsel memiliki target sebesar Rp 4,079 triliun, sementara dalam APBD 2023 mencapai Rp 4,116 triliun sudah melampaui target sebesar 100,90 persen.

“Saya hari ini menyampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban tahun 2023 kepada DPRD. Kemudian nanti akan dibahas bersama antara komisi dengan masing-masing dinas,” ucap Benyamin Davnie.

Benyamin menjelaskan, pelampauan itu didapat dari beberapa sektor yang melebihi target di antaranya realisasi pajak daerah yang mencapai Rp 1,917 triliun.

Realisasi retribusi saat 2023 sebesar Rp 47 miliar, melampaui target yang ditentukan yaitu Rp 43 miliar. Lalu realisasi atas penyertaan modal kepada BUMD sebesar Rp 771 juta atau melebihi target 104,98 persen yang ditetapkan Rp 735 juta.

Baca Juga :  Usai Salat Idul Adha, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel Serahkan Hewan Kurban

Sementara itu, dalam urusan pemerintahan diukur dari capaian indikator makro pembangunan dan indikator kinerja utama.

 

(Red)