Beranda Berita Terkini Polsek Serpong Tolak Laporan Pencurian Motor

Polsek Serpong Tolak Laporan Pencurian Motor

BERBAGI

Tangsel, Beritatangsel.com – Putri, warga Jalan Rais, Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan menjelaskan polisi menolak laporan tentang pencurian kendaraan bermotor. Aksi pencurian ini terjadi pada siang hari.

Satu unit sepeda motor yang tengah terparkir ini dicuri kawanan curanmor. Motor dengan nopol R 2934 OE itu dibawa kabur dalam hitungan sekejap saja.

Aksi pencurian itu terekam jelas kamera CCTV, terlihat dua orang pelaku menggunakan sepeda motor matik berwarna abu dengan nopol B 6497 WRF mendekati motor milik korban.

Tindakan mereka tergolong nekat, pelaku yang diperkirakan masih muda ini beraksi pada siang hari. Wajah mereka pun terlihat jelas dalam rekaman. Setelah berhasil menghidupkan motor curian, mereka langsung melarikan diri.

Korban merupakan seorang pekerja bangunan asal Cilacap yang tengah melakukan renovasi rumah, pemilik rumah mengatakan, pencurian terjadi pada Rabu 13 Maret 2024 kemarin sekitar pukul 11.22 WIB. 30 menit setelah itu korban baru menyadari bahwa motornya sudah tidak ada.

“Motor lagi di parkir depan rumah persis. Rumah saya lagi direnovasi, tukang lagi pada kerja ga ada yang ngeh. Tukangnya baru sadar jam 12 kalo motor udah ga ada (kejadian terekam cctv jam 11.22). Langsung saya cek cctv dan bener aja ada yang maling. Muka dan nopol malingnya juga jelas di cctv,” tuturnya saat dihubungi, Kamis 14 Maret 2024.

Korban sudah melapor ke Mapolsek Serpong. Namun, laporan itu ditolak lantaran tidak membawa buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB).

“Udah lapor ke polsek serpong tapi gak bisa diproses karena tidak ada BPKB. Sedangkan BPKB ada di kampungnya dan butuh proses kan. Maksudku tuh kenapa polisinya ga bertindak dulu keburu motornya dijual atau dia beraksi maling lagi,” tuturnya

Baca Juga :  Harkopnas 2016, Koperasi dan UKM Binaan Dinas Koperasi Tangsel Diharpkan Bisa Lebih Handal Dalam Pemasaran Online

“Kemarin dia lapornya ditemenin kontraktor saya. Pulang-pulang gada hasil katanya belum bisa diproses karena tidak ada BPKB asli,” lanjutnya.

Putri minta agar pihak kepolisian dapat bergerak terlebih dahulu sebelum semakin banyak korban. Apalagi, setelah mengunggah pencurian itu di sosmed, banyak orang yang mengaku sebagai korban curanmor itu.

“Dan ada 2 orang yang dm aku juga katanya mereka korban motor dicuri juga oleh maling yang sama. Bedanya mereka hanya liat langsung ga ada bukti cctv. Mau nunggu berapa korban lagi sampai ditindak polisi?,” katanya.

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Serpong Ipda Dovie Eudy membantah hal tersebut.

“Kita enggak pernah nolak pelaporan bang tadi sudah saya cek ke penyidik. Penyidik minta tolong melengkapi dokumen administrasi pelaporan, salah satunya BPKB. Kemudian kata pelapor ada BPKB akan diambil dia minta waktu, dan penyidik juga menyampaikan cukup difotokan saja apabila ada dikampung nanti kami bantu pelaporannya, begitu,” ucapnya. (Red)