KAB. Tangerang, Beritatangsel.com – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang, Banten, mengumumkan alokasi pupuk bersubsidi sebanyak 11.422,500 ton untuk mendukung kebutuhan para petani selama masa tanam (MT I) tahun 2024.
Menurut Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika, alokasi ini dipastikan mencukupi untuk mendukung kegiatan pertanian di wilayah tersebut.
Asep Jatnika menjelaskan bahwa alokasi pupuk bersubsidi tersebut terdiri dari dua jenis, yakni UREA sebanyak 7.010 ton dan NPK sebanyak 4.412,500 ton. Ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung sektor pertanian di Kabupaten Tangerang.
Asep juga menegaskan bahwa petani yang terdaftar dalam e-alokasi berhak mendapatkan pupuk bersubsidi sesuai dengan jatahnya. Bagi petani yang belum memiliki Kartu Tani Indonesia (KTI), mereka dapat menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk menebus pupuk bersubsidi.
Sementara itu, petugas lapangan dan ketua kelompok tani (poktan) akan terus melakukan sosialisasi kepada petani terkait teknis pengambilan dan pembelian pupuk bersubsidi.
Harga pupuk bersubsidi tetap mengikuti Harga Eceran Tertinggi (HET), dengan harga UREA Rp2.250 per kilogram dan NPK Rp2.300 per kilogram.
DPKP Kabupaten Tangerang memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi untuk mendukung kegiatan pertanian selama tahun 2024. Dengan adanya alokasi ini, diharapkan petani dapat terbantu dalam meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Tangerang. (Red)
