Beranda Berita Photo BPBD Tangsel Mengambil Langkah Penanganan Banjir & Longsor

BPBD Tangsel Mengambil Langkah Penanganan Banjir & Longsor

BERBAGI

Tangerang,Beritatangsel.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah wilayah di Jabodetabek, termasuk Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dilanda hujan lebat pada satu minggu ke depan. Potensi hujan sedang hingga lebat diprediksi terjadi pada periode waktu mulai 25 November sampai 1 Desember 2023.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, Fahrizal Gumay mengatakan, jika memang prediksi BMKG terkait hujan lebat benar terjadi, ia berharap tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di Kota Tangsel.

Kendati demikian, Gumay mengungkapkan bahwa pihaknya akan siap siaga jika hujan lebat membawa dampak bagi masyarakat Tangsel. “Kalau di BPBD sudah ada SOP kita, karena bencana itu tidak bisa diprediksi, tapi yang bisa kita lakukan adalah untuk mempersiapkan sarana dan prasarana apabila terjadi bencana,” ungkapnya.

Ia menerangkan, untuk kejadian banjir Standar Operasional (SOP) yang dimaksud yaitu mengerahkan petugas serta mempersiapkan sarana dan prasarana untuk melakukan evakuasi. Sarana dan prasarana tersebut di antaranya pelampung, helm, sepatu boot, dan perahu karet.

Menurutnya, jika ketinggian banjir mencapai 40 cm pihaknya akan melakukan evakuasi menggunakan perahu karet. Jika banjir yang melanda Kota Tangsel selama lebih dari 3 jam, maka BPBD memiliki keharusan untuk memberikan logistik kepada masyarakat yang terdampak.

“Logistik kita distribusikan kalau banjir lebih dari 3 jam, pasti kita berikan kepada masyarakat yang terdampak. Kita lihat kebutuhan mereka, kita ada paket kebersihan, ada paket keperluan bayi dan lainnya,” ujarnya.

Sementara, untuk kejadian longsor, Gumay menjelaskan, pihaknya akan melakukan komunikasi dengan beberapa instansi untuk membantu proses evakuasi. Pasalnya, jika terjadi longsor dibutuhkan alat berat untuk mengevakuasi dampak dari longsor.

Baca Juga :  Demi Menduniakan Destinasi Wisata Gunungkidul, DIY dan Indonesia Pasca COVID 19, Ikatan Keluarga Gunungkidul Launching Tour & Travel IKG 

“Paling langkah pertama kita datang ke sana untuk survei pendahuluan, kita lihat bagaimana kondisinya kalau tidak berat kita evakuasi sendiri, kalau berat baru kita minta bantuan instansi lain,” pungkasnya. (Red)