Beranda Berita Terkini Peringati HUT Ke-15 DKP3 Gelar Acara Ngobrol Santai Seputar Bonsai

Peringati HUT Ke-15 DKP3 Gelar Acara Ngobrol Santai Seputar Bonsai

BERBAGI

Tangerang,Beritatangsel.com- Dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 Kota Tangerang Selatan, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan (DKP3) setempat menggelar acara dengan tajuk “ Ngobrol Santai Seputar Bonsai Bersama Walikota dan Pengumuman Juara Lomba Kelompok Tani Berprestasi Tingkat Kota Tangerang Selatan” di aula kantor tesebut, kemarin.

Kegiatan ini selain dihadiri Walikota Tangerang Selatan H Benyamin Davnie, juga Camat Serpong, serta kelompok tani dari tujuh kecamatan yang ada di Kota Tangerang Selatan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Tangerang Selatan Yepi Suherman saat ditemui mengungkapkan , kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan dengan acara diadakan lomba Kelompok Tani yang diikuti perwakilan dari tujuh kecamatan yang ada. Satu kecamatan hanya satu Poktan yang mewakili.

Kota Tangerang Selatan juga tengah mengembangkan RW Mantap atau Mandiri dan Tahan Pangan, di 54 kelurahan. RW Mantap ini dalam upaya pemenuhan ketahanan pangan di wilayah perkotaan.

“Kami pada tahun ini menargetkan program RW Mantap, yang mana anggarannya ada di wilayah masing-masing, dan RW Mantap ini salah satu program dari pemberdayaan masyarakat yang ada di masing-masing wilayah,” ujarnya.

Setelah mendapatkan data di wilayah, pihaknya bakal melakukan pengecekan calon petani dan calon lokasi (CPCL), untuk melihat konsepnya seperti apa yang sesuai dengan masyarakat setempat, baik itu budidaya ikan lele, atau menanam sayur dan lain sebagainya. Pada dasarnya Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan mengikuti konsep yang sudah ada.

“Kami fleksibel sesuai konsep yang sudah ada, baru nanti melakukan pendampingan, bagaimana cara menanam, merawat dan lain-lain sampai panen perdana,” sambungnya.

Mengapa perlu dilakukan pendampingan secara berkelanjutan, supaya hasil panen dapat disisihkan kembali untuk membeli benih, dan biaya lainnya. Agar modal dapat berputar, dan produktivitas berjalan lancar. Penyuluh pertanian di wilayah, akan terus memonitor aktivitas mereka, dengan harapan hasil panen optimal.

Baca Juga :  Pemerintah Pusat Siap Bantu Pemerintah Kota Tangerang Untuk Memenuhi Kebutuhan Vaksinasi

“Modal yang dapat disisihkan, untuk menanam, benih dan ikan serta seterusnya, supaya mereka tidak sesaat, tapi dapat berkelanjutan mengembangkan usaha kembali, maka sambil berjalan kita akan melakukan evaluasi,” tambah ia.

Targetnya RW Mantap dapat merambah di semua RW seluruh Tangsel 54 kelurahan yang diperkirakan 600 an lebih RW. Lalu bagaimana hasil panen ini akan dipasarkan. Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan sudah memiliki rancangan, yaitu bakal membuat sentra di masing-masing wilayah dengan komoditas berbeda-beda sesuai dengan hasil panen para petani yang lebih dominan. (Red)