Tangerang,Beritatangsel.com –Seorang wanita muda bernama Marwah, terjatuh saat melintas di Jalan Sumatra Kampung Jombang Rawalele, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel.
Marwah yang mengendarai motor Honda matik warna putih bernopol K 3817 ANF itu, terjatuh akibat tumpahan material batu kerikil yang berserakan diatas tanjakan Jalan Sumatra tersebut. Dibantu warga, Marwah dibawa ke rumah sakit RIS Ciater untuk perawatan medis.
Dengan kondisi syok dan meringis karena menahan sakit akibat luka dibagian kaki kananya, Marwah mengaku saat itu dirinya baru selesai kerja dikawasan Bintaro Sektor Vll menuju tempat tinggalnya di Kampung Dadap, Kecamatan Serpong.
“Kepeleset,” kata Marwah dilokasi kejadian, Rabu malam (8/11/2023) sekira pukul 20,30 WIB.
Pada saat melintas di jalan tersebut, Marwah mengaku mengendarai kendaraannya dengan biasa-biasa saja. “Ngak kencang, biasa aja, Cuma kaget,” ungkap Marwah sambil terus meringis kesakitan.
Nampak material berupa batu-batu kerikil berceceran di sisi kiri ataupun sisi kanan jalan yang menanjak tersebut. Kondisi jalan yang gelap akibat minimnya lampu penerang jalan, juga menjadi penyebab seringnya terjadi kecelakaan dilokasi tersebut.
Jay, warga Jombang Keramat yang menyaksikan kejadian mengatakan, wanita tersebut merupakan korban ke enam yang terjatuh ketika melintas di Jalan Sumatra tersebut.
“Dari siang sampai malam ini yang terakhir, sudah ada enam kali orang jatuh disini,” ucapnya menerangkan.
Jay menjelaskan, material berupa batu-batu kerikil yang berserakan di jalan tanjakan tersebut, diduga berasal dari mobil molen yang sedang melakukan pengecoran revitalisasi jembatan di depan perumahan Puri Bintaro Indah.
“Infonya ini tumpahan dari mobil yang ngecor jembatan jalan Sumatra,” ungkapnya.
Jay menegaskan, seharusnya pihak yang mengerjakan pengecoran jembatan di Jalan Sumatra, lebih ketat lagi melakukan kontrol terhadap mobil yang membawa material berupa cor-coran.
Menurutnya, mobil molen yang melintas di tanjakan tersebut seringkali materialnya tumpah hingga berserakan di jalan ini. Seharusnya, ada perwakilan pekerja yang datang ke lokasi untuk membersihkan bahan-bahan material yang berserakan tersebut.
Seharusnya, Jay bilang, ada pegawai atau pekerja proyek yang datang untuk membersihkan sisa-sisa material yang berceceran di atas permukaan jalan tanjakan tersebut agar tidak ada lagi pengendara yang terjatuh ketika melintas.
“Biar ada tanggungjawabnya, kalau kaya gini kan merugikan masyarakat yang lewat sini. Ini kan bukan sekali dua kali, ini udah yang ke enam kali ada yang jatuh. Kita ngak tau apakah nanti nanti malam atau besok pagi ada korban lagi,” ujar Jay. (Red)
