Beranda Berita Terkini Perkuat Ketahanan Pangan, DKP3 Tangsel Akan Gelar Lomba Poktan Dan KWT

Perkuat Ketahanan Pangan, DKP3 Tangsel Akan Gelar Lomba Poktan Dan KWT

BERBAGI

Beritatangsel.com, PONDOK AREN – Pembentukan Kelompok Tani (Poktan) dan Kelompok Wanita Tani (KWT) terus didorong guna memperkuat ketahanan pangan. Melalui Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan (DKP3) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan menggelar lomba tingkat Kota.

Hal ini dikatakan Kepala bidang Pernian dan Peternakan Asep Sarifudin, saat mengunjungi dan memberikan bantuan bibit sayuran dan pupuk kandang kepada Kelompok Tani ‘Ala Tokeh’ Kelurahan Perigi Baru, Kecamatan Pondok Aren Kota Tangsel, Rabu (18/10/2023).

“Untuk mencapai kedaulatan pangan perlu kerjasama dan kerja keras dari seluruh stakeholder. Lomba Poktan dan KWT yang tersebar di 7 Kecamatan, diharapkan dapat berperan dalam peningkatan ketahanan pangan di Kota Tangsel,” kata Asep.

Dijelaskan Kabib Pertanian dan Peternakan Asep mengatakan, lomba Poktan dan KWT. rencananya akan dilaksanakan bulan November sekaligus dalam rangkaian HUT Kota Tangsel ke 15 tahun 2023.

“Tentunya, pesertanya kelompok tani maupun Kelompok wanita tani yang sudah terbentuk di setiap Kelurahan dan sudah terdaftar dan dinilai secara obyektif,” ujarnya

Dia juga mengaku bangga, kepada Suhanda Johan yang dipanggil bang Kimpo, telah berhasil menanam bawang merah, cabai dan jagung tumbuh subur di bantaran kolam ikan yang dikelolanya.

“Kami bangga masih ada warga yang memangfaatkan lahan kosong untuk bercocok tanam, dan hasil panennya, dibagikan kepada warga secara gratis,” kata Asep dengan bangga.

Dikabarkan, dalam waktu dekat bang Kimpo, akan mengundang Walikota Tangsel untuk mengawali hasil panen sekaligus tasyakuran terbentuknya Kelompok Tani diberi nama ‘Ala Tokeh’ bersama dengan Kelompok Tani Karang Taruna Kelurahan Perigi Baru.

“Insya Allah, sebentar lagi panen bawang merah, cabe dan jagung ungu, akan mengundang Walikota pak Benyamin, sekalian tasyakuran terbentuk Kelompok Tani,” kata bang Kimpo yang dipercaya menjadi ketua.

Baca Juga :  Fly Scoot Tiger Beroperasi di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta

Menurutnya, selama ini nasib para petani sangat memprihatinkan dan kurang dihargai. Padahal yang di konsumsi (dimakan) hasil jerih payah petani, yang penting pemerintah serius bukan hanya seremonial saja.

“Kalau jujur, disetiap ada kegiatan keagamaan, belum pernah ada ucapan Do’a untuk para petani, biar pada sehat, minimal doa dari para alim ulama, sebagai wujud terima kasih kepada para petani dan insya Allah akan membawa keberkahan,” ucapnya. (Abah Ade)