PONDOK AREN, Beritatangsel.com – Dinilai bisa menghemat biaya dan lebih praktis juga ramah lingkungan, Ketua Bank Sampah ‘Berseri’ Dini Darmini mengajak warga Villa Bintaro Regency (VBR) mendukung program GasKita pintar, karena tidak semua perumahan bisa mendapatkan jaringan pipa gas bumi untuk kebutuhan rumah tangga.
Hal ini, dikatakan Dini Darmini, saat memfasilitasi tim dari PT PGN selaku Subholding Gas Pertamina, saat melaksanakan sosialiasi pemanfaatan gas bumi kepada warga dilingkungan VBR Kelurahan Pondok Kacang Timur, Pondok Aren Tangerang Selatan, Minggu (01/10/2023).
Dari penjelasan petugas kata Dini, “Pertama adalah lebih praktis, karena gas disalurkan menggunakan pipa, sehingga lebih hemat tempat dan praktis untuk digunakan, untuk kebutuhan rumah tangga,” ujarnya
Menurutnya “Dari hasil uji kelayakan penggunaan jaringan distribusi gas bumi (jargas) dibandingkan dengan pemakaian Liquified Petroleum Gas elpiji (LPG) bisa menghemat pengeluaran hingga 20-25 persen. Selain ramah lingkungan, sehingga bisa mengurangi polusi,” kata Dini.
Perempuan yang aktif di organisasi sosial dan pelopor Bank Sampah, Dini Darmini juga menjabat ketua RT 02 RW 012 dilingkungan VBR menghimbau warganya untuk menjadi pelanggan secara kolektif.
Diketahui PT. Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) selaku sub holding gas Pertamina saat ini, tengah berupaya memperluas pemakaian bahan bakar gas bumi untuk melayani kebutuhan rumah tangga, pelanggan kecil, dan komersial di wilayah Bintaro Jaya
Projekc Manager Sapran Siregar menjelaskan, rencananya, pemasangan jaringan pipa gas akan dilakukan di sekitar perumahan Bintaro Jaya diantaranya, perumahan Villa Melati Mas, perumahan Graha Raya, dan perumahan Villa Bintaro Regency dan perumahan lainnya.
“Guna memudahkan penyaluran gas, akan dibangun pipa dedicated sekitar 37 kilometer dari jalur pipa existing menuju Kawasan Bintaro secara bertahap, ditargetkan mencapai 35.749 Sambungan Rumah (SR), 203 pelanggan kecil (UMKM), dan 38 komersial,” kata Sapran.
Dari sosialisasi dan presentasi dilingkungan VBR, berdasarkan data sementara, baru sekitar 150 Kepala Keluarga (KK) yang mendaftar untuk menjadi pelanggan, dengan target 600 KK dari 12 RT bisa terpasang.
“Diharapkan kesempatan ini, masyarakat untuk segera mendaftar, sehingga pembangunan infrastruktur pemasangan jaringan gas untuk kebutuhan rumah tangga sesuai dengan kebutuhan,” pungkasnya. (Abah Ade).
