Tangerang Selatang, Beritatangsel.com – Anak-anak sekolah dari seluruh negeri telah bergabung untuk menghadapi masalah sampah plastik dengan kampanye tumbler untuk diet sampah plastik. Kampanye kreatif ini bertujuan mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai yang menjadi penyumbang terbesar limbah plastik.
Kampanye ini mendapat dukungan luas dari siswa, orang tua, dan komunitas sekolah. Salah satu sekolah pionir kampanye ini adalah SMK Faradisa Islamic School Pamulang yang berkolaborasi dengan kampus ITB Ahmad Dahlan Jakarta.
Sekolah mengedukasi para siswa tentang gaya hidup berkelanjutan dengan menggunakan tumbler pribadi. Setiap siswa diberikan tumbler sebagai hadiah dan membawanya dengan bangga ke sekolah setiap hari.
Kampus ITB Ahmad Dahlan Jakarta juga turut berkontribusi dengan mengadakan lokakarya dan presentasi tentang dampak negatif botol plastik sekali pakai terhadap lingkungan. Para siswa diajak untuk mengerti peran mereka dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Kampanye ini juga mendorong siswa menjadi duta lingkungan di luar sekolah dengan berbagi informasi kepada keluarga, teman, dan masyarakat sekitar. Penggunaan tumbler semakin meluas di kalangan siswa dan guru, mengurangi botol plastik sekali pakai yang berakhir di tempat pembuangan sampah.
Meski berhasil, kampanye ini dihadapkan pada tantangan dukungan lebih lanjut dari pemerintah dan institusi pendidikan, seperti mengurangi penggunaan plastik di kantin sekolah.
Kampanye tumbler untuk diet sampah plastik menunjukkan potensi besar dalam menciptakan perubahan positif. Anak-anak sekolah membuktikan usia bukan halangan untuk beraksi dan berkontribusi bagi keberlanjutan lingkungan.
Besar harapan kampanye ini terus berlanjut dan menginspirasi banyak orang untuk menjaga lingkungan. Upaya kolaboratif anak-anak sekolah menjadi pendorong perubahan positif demi masa depan yang berkelanjutan. (Red)
