Beranda Berita Photo CSR Kota Tangerang Mengadakan Kaloborasi Dengan Lingkaran Diskusi Universitas Yuppentek Indonesia Tentang...

CSR Kota Tangerang Mengadakan Kaloborasi Dengan Lingkaran Diskusi Universitas Yuppentek Indonesia Tentang Anak Muda Dalam Pusaran Konflik Tanah

BERBAGI

Kota Tangerang, Beritatangsel.com –  Lingkaran Diskusi Universitas Yuppentek Indonesia (UYI) menyelenggarakan diskusi ilmian tentang penyerobotan lahan dan penggunaan lahan untuk korporasi di Kota Tangerang. Diskusi ini digelar pada Jum’at (23/06/2023) di Kantin Belakang (Kabel) UYI dengan mengundang para pemateri yang kompeten di bidangnya yakni Doktor (c) Cucu Sudrajat, S.Ip., M.Si. selaku Badan Pertanaan Negara Kota Tangerang, H. Rachmat Gustiana, S.E., S.H., M.Kn selaku Notaris di Kota Tangerang, dan perwakilan mahasiswa Universitas Yuppentek Indonesia.

Dalam acara yang diselenggarakan lingkaran diskusi UYI chapter2 ini memberikan materi yang sangat baik, Agia selaku Mahasiswa Universitas Yuppentek Indonesia dalam materinya menyampaikan bahwa pihaknya menyoroti kurang lebih dua faktor dari kebijakan pemerintah terkait dengan adanya konflik agraria dalam proyek strategis nasional di wilayah Kecamatan Benda.

“Pertama, proyek strategi nasional menggunakan skema pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum yaitu jalan Toll Jor. Menurutnya hal ini cukup memaksakan karena adanya keistimewaan demi kepentingan hukum ini digunakan untuk mengambil alih tanah-tanah masyarakat. Lebih lanjut, tanah-tanah yang digunakan adalah tanah-tanah masyarakat yang sebagai mempunyai hak untuk tidak dijual, Kedua, adanya ketidakjelasan terhadap harga pembebasan lahan dari pemerintahan pusat sampai pemerintah daerah”.

Agia juga berpendapat bahwa pemerintah belum melakukan evaluasi terhadap pendayagunaan uang ganti rugi atas tanah milik warga yang digunakan untuk kepentingan umum. Hal ini membuat masyarakat kerap kali kehilangan tempat tindak dan sumber pencahariannya karena tanah yang biasanya digunakan untuk menghidupi kehidupannya sudah tak ada lagi, ungkapnya

Direktur Lingkaran Diskusi (LIDI) Universitas Yuppentek Indonesia Raden Budi Satrio, S.M., M.M mengatakan tujuan acara diskusi ini untuk berdialog bukan hanya dalam kampus tapi di luar kampus.

Baca Juga :  Bagikan Voucher Belanja Sebesar Rp500 Ribu Itu Hoax

“Kita ingin menghidupkan atmosper akademik melalui diskusi mahasiswa terkait permasalahan-permasalahan sosial yang ada di kota kita, di negara kita, dan di dunia, karena itu kan hakikat mahasiswa”, ungkapnya

Selanjutnya, Budi mengatakan jika menurut mahasiswa diskusi ini menarik kita akan mengadakan chapter ke 3.

“Karena LIDI UYi ini baru terbentuk di tahun ini dan sudah mengadakan chapter2 kita akan membuat perjalanan-perjalanan”, ungkapnya.

Selanjutnya Doktor (c) Cucu Sudrajat, S.IP, M.Si selaku Pemari dari Badan Pertanahan Negara Kota Tangerang Memberikan usulan dalam diskusi ini kepada mahasiswa jika ada yang mempunyai sertifikat tanah untuk di validasi.

“Karena banyak masyarakat yang mempunyai sertifikat tanah belum di validasi sehingga banyak sertifikat yang tidak masuk ke badan pertanahan khususnya di Kota Tangerang, ungkapnya.

Dalam kegiatan diskusi ini disupport oleh CSR Kota Tangerang. (Farhan)